Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget
Pakar hukum tata negara, Refly Harun terkaget - kaget mendengar kabar pentolan Front Pembela Islam Munarman mau dihukum mati atas kasus terorisme. Kabar hukuman mati buat anak buah Rizieq Shihab itu memang santer dibicarakan sejak satu dua hari belakangan ini.
Refly Harun mengaku bingung dengan vonis hukuman mati buat Munarman, sebab dalam kasus terorisme ini, kesalahan Munarman saja belum diketahui secara jelas.
Baca Juga: Ada Kabar Munarman Dituntut Hukuman Mati, Pengacaranya Tak Terima dan Bilang...
"Allahuakbar, tanpa jelas kesalahannya apa," kata Refly Harun dalam sebuah video yang ia unggah di kanal youtubenya Jumat (4/2/2022).
Hukuman mati buat Munarman menurut Refly Harun sangat tidak masuk akal sebab, mantan Sekretaris FPI tersebut hanya sebatas menghadiri baiat.
"Hanya hadir baiat, tapi dia (Munarman) bilang 'emang saya suruh ngebom? Atau suruh bunuh?'" katanya.
Ditengah santernya kabar hukuman mati buat Munarman itu, tiba - tiba muncul bantahan yang disampaikan langsung oleh kuasa hukum Munarman Aziz Yanuar
“Itu hoaks. Sekarang (sidang, red) saja masih pemeriksaan saksi fakta dari JPU. Kadang kita gampang dibodohi oleh berita enggak jelas,” kata Aziz dilansir dari JPNN.
Aziz Yanuar juga mengatakan hampir semua saksi fakta yang ada di BAP maupun di sidang itu diduga bukan memberikan keterangan fakta, tetapi banyak menyimpulkan, berpendapat, interpretasi, pemahaman, dan perasaan.
“Ini jelas bertentangan dengan KUHAP Pasal 1 butir 26 bahwa saksi adalah orang yang memberi keterangan baik di penyidikan, penuntutan, dan peradilan tentang suatu perkara yang dia dengar sendiri, dia lihat, dan dia mengalami sendiri,” kata Aziz.
下一篇:Pendaftaran Program Mudik Gratis Kemenhub Via Aplikasi MitraDarat Dibuka Hari Ini, Simak Caranya
相关文章:
- Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP
- Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- Tak Diduga
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
- Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
相关推荐:
- Gibran Ingin Ketemu Capres Cawapres 01 dan 03, Begini Respons PKB
- Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- Kasus Korupsi Triliunan Kelas Kakap Digarap Kejagung, Lah KPK Gimana?
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
- Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
- Orang Kaya Ramai
- Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece
- Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
- Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan
- Viral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading Serpong
- Sedang Dihitung, Heru Budi Pastikan Nilai UMP DKI 2023 di Atas Inflasi
- FOTO: Kontes Menara Manusia Terbesar di Spanyol Pukau Ribuan Penonton
- Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
- Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung
- Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'