JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025
Raksasa Perbankan Amerika Serikat (AS) JPMorgan melaporkan bahwa hashratejaringan bitcoin naik 2% di Mei 2025. Hal ini menjadi kejutan positif untuk industri dari kripto.
JPMorgan mengatakan bahwa hashrate bitcoin pada bulan ini mencapai rata-rata 885 exahashper detik (EH/s). Kenaikan ini mencerminkan peningkatan daya komputasi gabungan yang digunakan untuk menambang dan memproses transaksi dalam jaringan bitcoin berbasis proof-of-work.
Baca Juga: JPMorgan Ungkap Investasi Terbaik Menyusul Ancaman Stagflasi di AS
“Profitabilitas penambang membaik bulan ini seiring kenaikan harga bitcoin, dan margin kotor pun meningkat,” ujar JPMorgan, dilansir dari Coindesk, Selasa (20/5).
Hashrate sering digunakan sebagai indikator tingkat persaingan dan kesulitan menambang dalam industri kripto. Kenaikan ini menunjukkan bahwa meskipun persaingan semakin ketat, pendapatan penambang juga ikut terdongkrak.
Hashprice atau ukuran profitabilitas harian penambangan, juga meningkat 13% sepanjang bulan Mei. Hal ini menunjukkan kondisi usaha yang lebih menguntungkan bagi para penambang.
Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
“Kami memperkirakan penambang memperoleh sekitar US$50.100 per EH/s per hari dari pendapatan block rewardselama dua pekan pertama Mei, naik 13% dari bulan sebelumnya dan 3% secara tahunan,” ungkap JPMorgan.
下一篇:Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
相关文章:
- Rektor UP Bantah Lakukan Pelecahan Seksual Kepada Pegawainya
- Polri Cegah Penyebaran Berita Hoax Terkait Pemilu 2024 Sejak Dini
- Nicho Silalahi: Brengsek Benar Taipan Mereka Subsidi Tapi Rakyat Dipalakin Melulu
- Gerindra Hormati Keinginan PDI Perjuangan Pilih Oposisi
- Soroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka
- Dieng Kembali Membeku, Muncul Embun Es Pagi Ini
- The Fed: Investor Waspada, Belum Ada Eksodus Investasi di AS
- Bintang KPop & Drakor Kini Punya Gerbang Khusus di Bandara Incheon
- Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- Sebuah Pohon Besar Tumbang Timpa Dua Mobil Saat Melintas, Jalur Cengkareng Macet Parah
相关推荐:
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- Berbagi di Bulan Ramadan, Front Pemuda Muslim Maluku Bukber Bareng Masyarakat Marjinal
- Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
- Usai Olah TKP Kasus Anak Kombes Aniaya Calon Akpol di PTIK, Ini yang Dicari
- Polisi Telusuri Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo Indra Kenz
- Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...
- Rektor UP Bantah Lakukan Pelecahan Seksual Kepada Pegawainya
- Jangan Senang Dulu, Masih Ada Banyak Hal yang Belum Dituntaskan Anies Baswedan sebagai Gubernur
- Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
- Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi
- Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 2029
- Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
- PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
- Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
- Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
- Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- Viral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading Serpong
- Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
- Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak