Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
SuaraJakarta.id - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Pasar Jaya genap berusia 56 tahun pada Rabu (29/12) kemarin. Momen ini dianggap sebagai peringatan bagi para pekerja di Pasar Jaya agar menggenjot kinerjanya.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya,苹果ios系统下载quickq Tri Prasetyo mengatakan, para pegawai harus melakukan introspeksi atas apa yang telah dikerjakannya selama ini. Ia tak ingin capaian Pasar Jaya saat ini hanya sekadar pemberian saja.
"Kita bisa kembali lagi introspeksi atas apa yang sudah kita capai selama ini. Dan selalu saya sampaukan kepada teman teman semua, apa yang kita capai, apakah ini merupakan hasil usaha? Atau hanya pemberian?" ujar Tri dalam keterangannya, Kamis (29/12/2022).
Menurut Tri, jika hanya mencari pendapatan saja, maka Pasar Jaya cukup dijalankan sedikit orang saja karena sudah bisa didapat lewat menyewakan lapak di pasar. Namun, ia menegaskan BUMD ini memiliki tanggung jawab yang besar.
Baca Juga:Khusus Malam Tahun Baru, LRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 02.00 Dini Hari
"Kita punya tanggung jawab tambahan, yang sebagai bagian dari ketahanan pangan di DKI. Tugas yang tidak mudah, bila itu kita bagi hanya sebagian orang tapi semuanya akan menjadi ringan, menjadi mudah, bila semua dari kita berperan," ucapnya.
Karena itu, ia mengimbau agar para pegawai Pasar Jaya melakukan berbagai inovasi dalam mendukung ketahanan pangan di Jakarta lewat 153 pasar tradisional yang dikelola. Dengan demikian, nantinya dalam beberapa tahun ke depan mereka bisa meninggalkan warisan yang bisa dirasakan masyarakat.
"Ayo semua bisa meninggalkan legacy suatu saat anak, atau ada yang sudah bercucu ajak cucu kita ke pasar jaya. Ini adalah buah hasil karya kakek, ayahanda, dan itu adalah sesuatu yang membanggakan kita semua," pungkasnya.
下一篇:Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
相关文章:
- Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan
- Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen
- Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
- Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
- Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
- Gerai Mie Gacoan di Serpong Disegel, Satpol PP Tangsel: Tak Ada Izin
- Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
相关推荐:
- Baygon, Obat Serangga dari Jerman yang Melegenda di Indonesia
- Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
- Polres dan Polsek Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U
- Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!
- Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- Hujan Deras, Pagar Tembok di Bintaro Tangsel Ambruk dan Timpa Mobil
- Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
- Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile
- Heru Budi Ngaku Juga Ingin Izinkan PT KCN Beroperasi, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratannya
- Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile
- Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
- Dibuang Ortunya, Bayi Perempuan di Cengkareng Ditemukan Abang Ojol Sudah Dikerumuni Semut
- Strategy Diam
- Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
- Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno
- Ida Fauziyah: Jika Pekerja Produktif, Tak Hanya Mudik Gratis tapi Juga Balik