Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
SuaraJakarta.id - Dalam waktu dekat,quickq加速官网下载 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal memanggil Wali Kota Depok Mohammad Idris untuk dimintai keterangan terkait penggusuran atau relokasi SDN Pondok Cina 1 Depok, Jawa Barat (Jabar).
Pernyataan tersebut disampaikan Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah saat berada di SDN Pondok Cina 1 ketika menemui orangtua siswa.
"Kita akan memanggil Wali Kota Depok, dan Komnas HAM telah berkomunikasi dengan Gubernur Jabar, Kang Emil untuk mempertimbangkan agar ini bosa ditunda. Karena ini bisa timbulkan persoalan baru," katanya pada Senin (12/12/2022).
Komnas HAM juga bakal melakukan trauma healing terhadap sejumlah siswa dan orangtua yang terdampak polemik tersebut. Lantaran, banyak siswa yang terkena bullying dengan anak-anak seusianya.
Baca Juga:Komnas HAM Sebut Pemkot Depok Pakai Kekerasan Gaya Baru dalam Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1
Orangtua juga terkena tekanan dalam keluarga, lantaran mereka sering ribut dengan pasangan akibat anaknya yang tidak mau pindah. Namun, ada orangtua pria yang tidak mau pusing akan hal ini sehingga meminta sang anak untuk pindah.
"Dampak itulah yang kita pelajari. Dampak terhadap pelanggaran hak. Hak mendapatkan lingkungan sekolah aman dan nyaman, termasuk gangguan ujian. Tadi disampaikan ada trauma, lalu banyak yang dibully. Sehingga mengakibatkan kekerasan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Komnas HAM menyambangi SDN Pondok Cina untuk mengetahui langsung akar permasalahan dari orang tua siswa.
Setelah mendengar perwakilan orang tua siswa, Komisioner Komnas Ham, Putu Elvina mengatatakan reloksi lokasi yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Depok merupakan kekerasan gaya baru yang dilakukan oleh sistem dan terencana dengan baik.
"Sehingga ini menimbulkan kekerasan baru sebenarnya oleh sistem karena penempatan atau relokasi tsb yg tifak direncanakan dengan baik," katanya.
Baca Juga:Komnas HAM Ikut Bersuara Soal SDN Pondok Cina 1: Hak Pendidikan Harus Dipenuhi
Sebelumnya, orangtua siswa mengeluhkan kondisi yang terjadi saat ini. Pertama, Pemkot Depok ingin melakukan relokasi, namun tidak menyiapkan terlebih dahulu tempat yang layak bagi siswa SDN Pocin 1.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Kombes YBK, Perwira Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba Dinas di Baharkam Polri
相关文章:
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!
- Munas XI Asperindo 2025 Siap Digelar, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir
- China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina
- Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar
- KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim
- Jelang HUT PDIP ke
- Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
相关推荐:
- Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya
- Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya
- Mudah dan Cepat! Ini Langkah
- Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
- Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
- Kisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar Hoaks
- Bank Mandiri Raih Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi: Komitmen Kepada Talenta Unggul
- SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
- Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini
- Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- Bakal Ada Tujuh Panggung Saat Car Free Night Sudirman
- Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile
- Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- Polisi Tegaskan Penerima Aliran Dana Indra Kenz
- Dengarkan Langsung Keluhan Warga, Polda Metro Jaya Gelar Jumat Curhat di 740 Titik