Innalilahi! Tercatat Ada 71 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 4.567 Orang Sakit
JAKARTA,quickq网址DISWAY.ID--Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengonfirmasi sebanyak 71 petugas pemilu telah meninggal dunia dalam menjalankan tugas mereka dalam pemilu 2024. Data tersebut diperoleh pada hari Minggu, 18 Februari 2024, pukul 23.58 WIB.
"Dalam catatan kami, yang meninggal ada 71 orang," ujar Hasyim Asy'ari saat Prescon di Gedung Kemenkes, Jakarta, Senin 19 Febuari 2024.
BACA JUGA:Segini Jumlah Santunan Bagi Petugas Pemilu yang Meninggal Dunia, Mulai Rp10 Juta Sampai Rp36 Juta
Adapun, rincian korban meninggal, yakni anggota PPK terdapat 1 orang di tingkat kecamatan, anggota PPS di tingkat desa kelurahan sebanyak 4 orang, anggota KPPS di tingkat TPS mencapai 42 orang, dan limas yang menjaga keamanan kegiatan pemungutan penghitungan suara di TPS yang meninggal ada 24 orang.
Selain itu, sebanyak 4.567 petugas pemilu juga dilaporkan sakit dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
"Untuk yang sakit, sebanyak 4.567 orang dengan perincian di tingkat Kecamatan atau PPK 136 orang, di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang, anggota KPPS di tingkat TPS ada 3.371 orang, dan limas yang sakit ada 364 orang," jelasnya.
BACA JUGA:Puluhan Petugas Pemilu Meninggal Dunia dan Ribuan Jatuh Sakit, KPU Singgung Faktor Kelelahan
Hasyim menyatakan, proses penyaluran santunan kepada keluarga petugas pemilu yang meninggal perlu melalui verifikasi data yang ketat.
"Untuk yang santunan tentu saja kami untuk menyalurkan santunan perlu verifikasi data tersebut dan juga dokumen-dokumen pendukung, seperti surat keterangan kematian, surat sehat apakah sedang dirawat atau tidak,"tuturnya.
Lebih lanjut, Hasyim menyebut, sebanyak empat penyelenggara pemilu yang meninggal dunia telah mendapatkan santunan dari pemerintah.
BACA JUGA:Miris! 4.281 Anggota KPPS Pemilu Sakit, 57 Meninggal, 10 Penyakit Ini Penyebabnya
"Sampai dengan saat ini, sampai tanggal 17 Febuari santunan yang telah disalurkan sebanyak 4 orang anggota badan ad hoc yang meninggal, santunan yang sudah disalurkan sampai saat ini ada 4 orang," tutupnya.
Pihak KPU berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan petugas pemilu serta menjalankan proses pemilu.
下一篇:Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?
相关文章:
- Ahli Waris 12 Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- Razman Arif: Kau Hotman Paling Cuap
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
相关推荐:
- JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025
- Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- Viral Istilah 'Silent Majority' Usai Hasil Quick Count, Apa Artinya?
- Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- Pasar Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Sukses Tembus US$106.000
- Puncak Penumpang Libur Natal di Bandara Halim Diprediksi Besok
- Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
- Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- Mahasiswa Poltekesos Membuat Torehan Senyum di Wajah Korban Gempa Cianjur
- Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
- Pengamat: Penindakan Lahan HGU Harus Dilakukan secara Transparan
- Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR