Hadapi Momen Libur Nataru, Bagaimana Strategi Kemenpar?
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Indonesia mempersiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) untuk menghadapi Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 alias Nataru.
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa mengungkapkan lima strategi yang akan Kemenpar jalankan untuk perkuat pergerakan wisatawan selama masa liburan dalam kegiatan "Rakor Pembahasan Persiapan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025" pada Sabtu (23/11).
Dalam kegiatan yang berlangsung secara daring tersebut, Ni Luh berkata strategi mencakup penyusunan dan sosialisasi Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan saat perayaan Nataru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Langkah selanjutnya yang disiapkan Kemenpar adalah melakukan kunjungan ke destinasi wisata yang diperkirakan berpotensi padat wisatawan menjelang libur Nataru.
"Saat ini kami terus memetakan destinasi mana saja yang perlu perhatian seperti destinasi pantai di Banten, kalau di Jakarta ada Ancol, Taman Safari di Puncak, kemudian di Bali kita lihat bagaimana kesiapan bandaranya untuk memastikan kedatangan wisatawan bisa berlangsung dengan aman dan nyaman," terangnya.
Selain itu, Kemenpar bekerja sama dengan beberapa mitra untuk merancang promo-promo pada libur Nataru, serta menawarkan paket-paket wisata untuk menarik minat wisatawan berlibur ke Indonesia.
Aksi kampanye JAJAN (Jalan-Jalan akhir Tahun) #DiIndonesiaAja juga dilakukan. Aksi ini akan meramaikan platform digital, seperti media sosial dan situs Kemenpar yang memuat informasi berupa promo, inspirasi event, rekomendasi destinasi akhir tahun, dan informasi terkini.
Wamenpar ungkap beberapa event yang akan terselenggara selama libur Nataru, "Dan di Desember 2024 sampai dengan Januari 2025 masih ada event-event yang kami harap bisa meningkatkan pergerakan wisatawan. Di mana ada 10 event daerah, 3 event nasional, dan 4 event internasional."
Selama libur Nataru ini, potensi ekonomi dari pergerakan wisnus diperkirakan mencapai hingga Rp117,3 triliun, dengan destinasi jumlah kunjungan wisnus pada Desember 2024 sebesar 78,2 juta perjalanan.
Sementara itu, potensi ekonomi dari pergerakan wisman diperkirakan mencapai Rp22,55 triliun hingga Rp29,2 triliun. Kemenpar optimistis pergerakan wisman hingga Desember 2024 mencapai 1,02 juta hingga 1,325 juta perjalanan.
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, pergerakan wisnus secara nasional pada nataru masih terpusat di Pulau Jawa, dengan rincian Jawa Tengah (17,1%), D.I. Yogyakarta (15,77%), Jawa Barat (11,78%), Jabodetabek (10,34%), dan Jawa Timur (8,85%).
Sumatra Utara, Bali, Sumatra Barat, Lampung, dan Sulawasi Selatan menyusul setelah pulau-pulau Jawa tersebut.
Adapun, atraksi wisata yang diprediksi dominan dikunjungi oleh wisatawan yakni pantai, danau, dan laut (sebesar 58,6%), kemudian pusat kuliner (54,8%), pegunungan atau perbukitan (50%), kebun binatang dan taman rekreasi (33,9%), serta desa wisata (28,4%).
Meski begitu, momentum libur nataru ini juga memiliki berbagai tantangan, seperti kemacetan, perubahan cuaca, kenaikan harga barang dan jasa, kebersihan, pungli, hingga yang terbaru bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang statusnya masih awas hingga kini.
Oleh karenanya, Wamenpar Ni Luh mengajak semua elemen untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta sektor pariwisata demi memastikan libur nataru tahun ini berjalan dengan lancar.
"Dan kami harapkan momen ini dapat menjadi penggerak yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus juga memperkuat citra pariwisata Indonesia dalam mewujudkan pengalaman berwisata di Indonesia aja yang nyaman, aman, dan tanpa hambatan," tutupnya.
(aur/wiw)下一篇:Terungkap, Ternyata Ini Cara Indra Kenz Sembunyikan Asetnya, Jumlahnya Bikin Melongo
相关文章:
- Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
- Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
- Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya
- Giring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies
- Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
相关推荐:
- Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
- Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
- Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- Warga RI Pilih Pemandangan Saat Pesan Hotel, Wisman Pilih Kasur Empuk
- Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- Murka Bibi Malika Saat Lihat Keponakan Dibawa Pemulung Iwan Naik Bajaj di Rekaman CCTV: Kurang Ajar!
- Jalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
- Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
- PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Memviralkan Perselingkuhan di Medsos, Bisa Kasih Efek Jera ke Pelaku?
- Waspadai 7 Hewan Ini, Sering Muncul saat Musim Hujan