Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
JAKARTA,quickq官网下载安卓版 DISWAY.ID--Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan, dalam sistem konstitusi Indonesia tidak mengenal konsep oposisi. Dimana, fungsi penyeimbang jalannya pemerintahan ada pada tingkatan Legislatif.
Diketahui, Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Masiton Pasaribu, dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa keberadaan oposisi memainkan peran penting sebagai penyeimbang jalannya pemerintahan.
BACA JUGA:Politikus PDI P: Kehadiran Oposisi Penting sebagai Penyeimbang Pemerintahan
BACA JUGA:Ganjar Pede PDIP Bakal Pilih Jalur Oposisi, Begini Sikap DPP
"Sistem konstitusi kita sebenarnya tidak mengenal konsep adanya oposisi, fungsi penyeimbang ada di lembaga legislatif yaitu DPR," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi, Minggu 5 Mei 2024.
Menurutnya, demokrasi di Indonesia tidak harus sama dengan model demokrasi di negara lain seperti Amerika Serikat dan Eropa.
"Semangat kita adalah gotong royong, beda dengan gaya hidup mereka yang individualistis sehingga cara mengelola negara juga tidak bisa dipaksakan sama," tegasnya.
BACA JUGA:Begini Sikap PDIP saat Ditanya Koalisi atau Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Surya Paloh Beberkan Alasan Nasdem Gak Mau Jadi Oposisi
Dia menambahka, meskipun secara formal tidak ada oposisi, ia menegaskan bahwa pemerintah tetap harus dikontrol dan diingatkan oleh rakyat.
"Jadi walaupun secara formal tidak ada oposisi, pemerintah masih tetap harus dikontrol dan diingatkan oleh rakyat," tambahnya.
Dalam konteks ini, pernyataan dari kedua politikus tersebut mencerminkan kompleksitas dinamika politik di Indonesia, di mana ada pandangan beragam tentang peran dan keberadaan oposisi dalam sistem politik negara.
BACA JUGA:Ada Kesepakatan Antara Prabowo Dengan Partai Nasdem, Tidak Oposisi Lagi?
BACA JUGA:PKS Tunggu Keputusan Majelis Syuro, Tetap Oposisi Atau Pro Pemerintah
- 1
- 2
- »
下一篇:Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
相关文章:
- Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
- Gak Pake Lama! Saldo Dana Bansos Triwulan II Siap Cair, Cek NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
- Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- Minum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada Tubuh
- Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
- Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- THR CAIR! Saldo Dana Bansos Maret 2025 Tahap II Dipercepat Masuk Rekening, Cek Besarannya
相关推荐:
- Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
- Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025
- Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
- Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif
- Gak Pake Lama! Saldo Dana Bansos Triwulan II Siap Cair, Cek NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id
- INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat
- Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID
- 7 Buah Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Kian Cemerlang
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kepanasan, Iklan Bir Dipastikan Tak Akan Muncul di Formula E!
- Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif
- Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main
- Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- Puncak Penumpang Libur Natal di Bandara Halim Diprediksi Besok
- Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah atau Tidak? Ini Jawabannya
- Polres dan Polsek Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- Murka Bibi Malika Saat Lihat Keponakan Dibawa Pemulung Iwan Naik Bajaj di Rekaman CCTV: Kurang Ajar!