Wisata Viral di China, Naik Tangga di Atas Langit Setinggi 1.480 Meter
China memiliki lahan seluas 3,7 juta mil persegi untuk dijelajahi. Namun, ternyata banyak warga China, khususnya anak-anak muda, lebih memilih untuk melihat negara mereka dari udara.
Sebuah objek wisata baru di China yang tak boleh dilewatkan untuk memandang Negeri Tirai Bambu itu dari udara adalah Tianti, yang berarti Tangga Langit dalam bahasa Mandarin.
Menurut media pemerintah China, panjang tangga langit mencapai 551 kaki (168 meter) dan membentang di antara dua tebing setinggi 5.000 kaki atau 1.480 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Kaki dalam video ini adalah kaki saya, dan anak itu adalah anak saya," kata He Qian, yang videonya memanjat Tianti menjadi viral di Douyin, aplikasi saudara TikTok di China, seperti dilansir CNN.
Video He, yang memperlihatkan kakinya di tangga Tianti lalu perlahan-lahan menyorot ke arah putranya yang berusia sembilan tahun yang duduk di tangga dengan tenang, menjadi daya tarik hingga disukai oleh lebih dari ratusan warganet.
"Saya tidak gugup, anak saya yang gugup," kata He kepada CNN. "Tetapi dia baik-baik saja segera setelahnya," sambungnya.
He Qian mengelola B&B di dekatnya, tempat dia juga membantu orang memesan tiket untuk atraksi wisata baru tersebut.
"Mereka yang suka menantang diri sendiri suka melakukan ini," ucap He. "Saya telah membantu puluhan dari mereka mendapatkan tiket, mereka semua takut pada awalnya," tambahnya.
[Gambas:Instagram]
Atraksi setinggi langit di Zhangjiajie tersebut menerima rata-rata lebih dari 1.200 wisatawan per hari, menurut outlet media milik pemerintah CCTV. Tempat ini menjadi sangat populer bahkan pernah terjadi kemacetan orang di udara, karena padatnya pengunjung Tianti.
Zhangjiajie Ferrata sejak itu menjadi topik hangat yang sedang tren di media sosial China, dengan video seperti milik He Qian yang menunjukkan sudut pandang yang menakjubkan di ferrata dan tangga, hingga menarik puluhan ribu like dan share di media sosial.
"Tangan saya penuh keringat hanya dengan menontonnya!" tulis seorang komentator di bawah postingan viral lainnya.
"Saya tidak akan mencoba bahkan jika seseorang memberi saya 10 juta," komentar seseorang di platform Douyin.
Yuan Xiaorui, pengawas pemasaran Qixing Adventure, perusahaan yang mengoperasikan atraksi di Gunung Qixing, mengatakan kepada CNNbahwa pengalaman via ferrata selama tiga jam menghabiskan biaya 580 yuan atau sekitar Rp1,3 juta.
"Seluruh proses akan didampingi oleh pelatih. Klien juga dilengkapi dengan helm, sabuk pengaman, dan tas penyangga (ransel hiking)," jelas Yuan Xiaorui.
Yuan menambahkan bahwa seluruh area diperiksa secara berkala dan setiap masalah yang ditemukan akan segera diatasi. Jumlah orang yang berpartisipasi dalam olahraga luar ruangan di China telah melampaui 400 juta pada Agustus 2024, menurut CCTV.
Selain Tianti di gunung Qixing, tempat wisata lain yang berada di atas langit dan terbukti sukses di China adalah termasuk secangkir kopi seharga $56, dengan menantang maut di kafe yang terletak di tepi tebing dengan pemandangan alam Taiwan.
Kemudian, "toko serba ada paling tidak nyaman di dunia" juga ramai pengunjung, karena menawarkan membeli perlengkapan bagi pendaki, di mana barang-barangnya tergantung di sisi gunung di Provinsi Hunan, China.
下一篇:Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
相关文章:
- Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
- Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
- Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!
- Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- FOTO: Lebah Jadi 'Juru Damai' Antara Gajah dan Manusia di Kenya
相关推荐:
- Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal
- Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
- Cara Install Power Director Tanpa Watermark
- Bakal Ada Tujuh Panggung Saat Car Free Night Sudirman
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
- Cara Install Power Director Tanpa Watermark
- Cara Install Whatsapp Mod Tanpa Banned
- Rahmat Effendi Didakwa Terima Setoran Rp 7,1 M dari Bawahannya
- Dengarkan Langsung Keluhan Warga, Polda Metro Jaya Gelar Jumat Curhat di 740 Titik
- Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
- Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
- Cara Install Whatsapp Mod Tanpa Banned
- Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka
- Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya
- Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
- BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
- Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen