Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengapresiasi dedikasi kader Fatayat NU sebagai pejuang akar rumput yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memastikan masyarakat memperoleh layanan kesehatan sesuai hak konstitusionalnya.
Hal tersebut disampaikannya saat menutup Lokakarya Nasional “Perempuan Kawal Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)” yang digagas Fatayat NU bekerja sama dengan Pusat Analisis Sosial AKATIGA dan World Bank.
Baca Juga: Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang
Menteri PPPA mendorong agar program pendampingan dari Fatayat NU bersama World Bank dan AKATIGA dapat dikembangkan untuk mendukung program Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai tindak lanjut dari program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang diinisiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
“Kami melihat potensi besar kader Fatayat NU untuk melanjutkan perannya dalam salah satu program prioritas Kemen PPPA yaitu Ruang Bersama Indonesia (RBI). Pendekatan yang telah terbukti efektif selama empat tahun ini dapat langsung dielaborasi dalam RBI, dengan cakupan lebih luas, dukungan pemerintah desa, dan penguatan sistemik. RBI bisa menjadi rumah bersama bagi para penggerak perempuan,” ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kementerian PPPA, Senin (19/5).
Di depan peserta lokakarya, Menteri PPPA menjelaskan Kemen PPPA telah mengembangkan Ruang Bersama Indonesia, sebuah ruang kolaboratif lintas sektor di tingkat desa untuk memperkuat layanan perlindungan perempuan dan anak.
RBI dirancang untuk mengintegrasikan fungsi layanan kesehatan, edukasi pengasuhan, pencegahan kekerasan, konseling keluarga, dan memperkuat perekonomian perempuan.
“Perubahan tidak akan tercapai tanpa pelibatan perempuan secara bermakna. Keberhasilan pembangunan tidak cukup diukur dari statistik, tapi dari hadirnya keadilan dan keberdayaan di tengah masyarakat. Jika perempuan menjadi bagian dari solusi, maka pembangunan akan menjadi lebih manusiawi dan berkelanjutan,” tegas Menteri PPPA.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Murka Bibi Malika Saat Lihat Keponakan Dibawa Pemulung Iwan Naik Bajaj di Rekaman CCTV: Kurang Ajar!
相关文章:
- Utang Jadi Sorotan, Dolar Melemah Usai Penurunan Peringkat Kredit AS
- Dilimpahkan ke Kejaksaan, Berkas Ferdinand Hutahaean Lengkap
- JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
- PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa
- Pos Indonesia Salurkan Bansos di Daerah Terdampak Erupsi Semeru Lumajang
- Nicho Silalahi: Brengsek Benar Taipan Mereka Subsidi Tapi Rakyat Dipalakin Melulu
- TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo
- TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo
- Memviralkan Perselingkuhan di Medsos, Bisa Kasih Efek Jera ke Pelaku?
- Tamara Tyasmara dan Ibunya Menangis Histeris Usai Diperiksa di PMJ
相关推荐:
- Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
- The Fed: Investor Waspada, Belum Ada Eksodus Investasi di AS
- JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
- Jangan Kaget! Begini Perkembangan Kasus Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar, Ternyata...
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Dugaan Korupsi Satelit Kemhan, Mantan Anak Buah Jokowi Diperiksa
- Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...
- Cara Menyimpan Roti Tawar agar Awet, Perlu Ditaruh dalam Kulkas?
- Berlinang Air Mata, Ibunda Brigadir J ke Bharada E: Kamu Juga Punya Ibu, Saya Mohon Berkata Jujurlah
- Jelang Batas Pencairan Dana BSU, Kantor Pos Denpasar Buka Hingga Jam 10 Malam
- Dibuang Ortunya, Bayi Perempuan di Cengkareng Ditemukan Abang Ojol Sudah Dikerumuni Semut
- FOTO: Kontes Menara Manusia Terbesar di Spanyol Pukau Ribuan Penonton
- Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan
- Imbas Aksi 411 di Patung Kuda, Transjakarta Lakukan Penyeusaian Layanan
- Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece
- Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
- Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- Intip Springhill Yume Lagoon, Hunian Strategis dan Asri di Serpong
- 3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Tomat, Siapa Saja?