Ditemukan Membengkak, Ibu Rumah Tangga Tewas di Kontrakan Jakut
SuaraJakarta.id - Polisi mengusut penemuan jenazah seorang ibu rumah tangga yang diperkirakan berusia 29 tahun di sebuah kontrakan di Tugu Selatan,“quickq官网” Koja, Jakarta Utara.
Untuk kepentingan pengusutan, Polsek Koja telah membawa jenazah itu menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2022) pagi.
Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana berjanji memberi informasi lengkap jika hasil identifikasi jenazah ibu rumah tangga tersebut sudah selesai dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Nanti dokter yang akan menjelaskan. Mayatnya baru bergeser ke (RS Polri) Kramat Jati. Hasil visum dan autopsinya belum keluar," kata Putra kepada wartawan.
Baca Juga:Diduga Korban Tabrak Lari, Pria Tanpa Identitas Tergeletak Bersimbah Darah Di Jalan Jambe Jakarta Utara
Menurut Putra, keadaan jenazah perempuan itu sudah kaku dan membengkak saat ditemukan seseorang yang menyatakan sebagai suaminya.
"Korban ibu rumah tangga, keadaannya sudah membengkak. Kasat mata kami melihat tidak ada tanda-tanda kekerasan," katanya.
Tapi hasil yang lebih spesifik nanti dari dokter forensik yang akan menyampaikan perkiraan waktu meninggalnya korban serta penyebab kematiannya.
Putra menambahkan, pihaknya sudah memasang garis polisi (police line) pada kamar kontrakan di Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, tersebut untuk pengamanan tempat kejadian perkara.
Menurut dia, suami korban pertama kali mendobrak pintu kamar kontrakan dari luar agar bisa terbuka dan menemukan jenazah istrinya.
Baca Juga:Saluran Pipa Air Bersih Belum Sampai ke Muara Angke, PAM Jaya Tambah Tujuh Kios Air untuk Warga
"Pada saat didobrak, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Putra.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:SYL Kembali Diperiksa Ditkrimsus PMJ, Berikut Ini Pertanyaannya
相关文章:
- SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia, TKN: Adanya Upaya PPLN Menyogok Petugas Pos
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
相关推荐:
- Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
- Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- 11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- Nasabah Minta Bareskrim Telusuri Aset Petinggi Indosurya
- Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
- Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- Bisa Turunkan BB, Bolehkah Minum Lebih dari 3 Gelas Kopi per Hari?
- KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Terkait Sistem Tap In Tap Out TransJakarta
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- FOTO: Logina Salah, Kontestan Miss Universe 2024 Pengidap Vitiligo
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- Gerindra Hormati Keinginan PDI Perjuangan Pilih Oposisi
- Mahasiswa Poltekesos Membuat Torehan Senyum di Wajah Korban Gempa Cianjur
- Industri Keramik Semakin Kompetitif Berkat Implementasi SNI Wajib