Uni Eropa Makin Dekat Hadirkan Dana Pertahanan, Jumlahnya Capai €150 M
Negara-negara Anggota Uni Eropa dilaporkan telah mencapai kesepakatan secara prinsip untuk menghadirkan dana pertahanan senilai €150 miliar (sekitar US$168,3 miliar) dalam rangka melindungi kawasan dari Eropa.
Dilansir dari Reuters, Selasa (20/5), Security Action for Europe (SAFE) dilaporkan akan didanai melalui penerbitan utang bersama guna memperkuat kemampuan pertahanan kawasan dan mendukung industri senjata dari Eropa.
Baca Juga: Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
SAFE dalam praktiknya akan memberikan dana pinjaman kepada negara-negara anggota blok euro dan beberapa negara lainnya untuk mendanai proyek-proyek yang memperkuat pertahanan nasional dan mendorong produksi industri persenjataan dalam kawasan dari Eropa.
Rincian teknis terkait pembagian dana, mekanisme peminjamannya, serta jenis proyek yang memenuhi syarat masih dalam tahap negosiasi, namun para pejabat menargetkan kerangka akhir dapat disepakati pada semester kedua dari 2025.
Baca Juga: ECB: Tiga Risiko Besar Mengancam Ekonomi Uni Eropa di 2025
Adapun Eropa dinilai tengah berupaya untuk meningkatkan pertahanannya menyusul konflik berkepanjangan dari Ukraina-Rusia. Di sisi lain, dana pertahanan tersebut juga dapat menjadi solusi atas ketidakpastian komitmen keamanan dari Amerika Serikat (AS).
下一篇:Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
相关文章:
- Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- Dorong Transaksi, BNI
- Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
- Soroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka
- HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini
- Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
相关推荐:
- Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
- Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- Soroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka
- Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra
- Simpatisan Prabowo
- Bakal Ada Tujuh Panggung Saat Car Free Night Sudirman
- Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- Soal Buka Ruang Publik Buat Ekspresi Beragama, Anies Baswedan Juaranya Dibanding Ahok!
- Usai Olah TKP Kasus Anak Kombes Aniaya Calon Akpol di PTIK, Ini yang Dicari
- PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- Pria Lompat dari Lantai 5 ITC Kuningan Sempat Izin ke Istri Mau ke Toilet
- Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
- Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf