Heru Budi Rangkap Jabatan sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur DKI Justru Untungkan Jakarta, Benarkah?
SuaraJakarta.id - Ketua Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) Ervan Purwanto menilai jabatan rangkap Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dan juga Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) justru akan menguntungkan Provinsi DKI Jakarta.
Hal ini sekaligus menjawab desakan agar Heru Budi mundur sebagai Kasetpres dan fokus di Jakarta yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal.
"Justru istimewanya Jakarta adalah Pj-nya seorang Kasetpres. Ini menguntungkan bagi Pemprov DKI karena hubungan antara pusat dengan daerah bisa terjalin secara baik,quickq io下载苹果版 intens dan bisa mempercepat pembangunan," kata Ervan, Rabu (14/12/2022).
Ervan menuturkan, kinerja Heru Budi selama menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta baik-baik saja dan dia tidak melihat adanya pelanggaran aturan yang dilakukan oleh mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.
Baca Juga:Pedas! Bandingkan Slogan Baru Milik Heru Budi dengan Era Anies, PKS Blak-blakan: Yang Sekarang Gak Keren
Ervan menilai, dilihat dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta tahun 2023-2026, Pemprov DKI terus menggenjot pembangunan infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi dalam upayanya menuju kota global yang berketahanan.
"Ya karena memang belum apple to apple kalau harus dibandingkan dengan kinerja Gubernur sebelumnya, pak Heru baru dua bulan, ya kita lihat RPD nya kan tidak ada masalah, langkah dan targetnya jelas, maka kita lihat nanti jika sudah selesai," ucapnya.
Menurut Ervan, selama dua bulan ini pun faktanya, Heru Budi tidak membuat pelanggaran apapun.
"Tapi kalau yang dipakai kacamata politik, ya setiap orang bisa macam-macam menilai orang lain karena dinamis, apalagi dilihatnya dari sisi kepentingan," ucapnya
Sebelumnya, Jubir PKS Muhammad Iqbal menyarankan Heru Budi Hartono mundur dari jabatan Kasetpres dan fokus bekerja memimpin Jakarta.
Baca Juga:Gegara Aturan Heru Budi, Ribuan Pegawai PJLP DKI Terancam Kena PHK karena Aturan Batas Usia
"Heru juga harusnya mundur sebagai Kasetpres agar bisa fokus bekerja menjalankan pemerintahan di DKI Jakarta yang saat ini sudah tampak indah dan tertata," kata Iqbal dalam keterangannya, Rabu (14/12). [Antara]
下一篇:Kota di Prancis Punya Cara Cerdas Atasi Overtourism
相关文章:
- Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- Anggota Polsek Palmerah yang Teriak Padang Pelit ke Warga Bikin Laporan Kehilangan Dipatsus
- Sering Dilakukan Sehari
- Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- Turis Indonesia dan 12 Negara Ini Gratis Naik Pesawat Keliling Jepang
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
相关推荐:
- Perbedaan Pendapat Ahli dan Saksi, Todung Usulkan MK Gelar Sesi Konfrontasi
- Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- Polisi Telusuri Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo Indra Kenz
- Prabowo Berapi
- Orang Kaya Ramai
- 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- TPN Ganjar
- Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak
- Jangan Asal, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Menyehatkan
- KPU Ungkap Bakal Ada Pemantau Asing Pada Pemilu 2024 Mendatang
- Sudah Dikebut, Namun Pengerjaan Seluruh Sirkuit Formula E Diprediksi Molor
- Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele
- Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
- INTIP: Daftar Sayuran Tinggi Kalsium, Teman Sehat saat Menua
- KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Terkait Sistem Tap In Tap Out TransJakarta
- Sambut Halloween, Serangan 'Zombie' Hebohkan Penumpang Shinkansen
- Jenazah Mekanik Helikopter Baharkam Polri Nyangkut di Bagan Nelayan, Jasad Pilot Masih Dicari