JAKARTA,quickq加速器软件 DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan larangan, sekaligus teguran kepada tim pasangan calon (paslon) presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) agar tidak memberikan kode provokatif untuk menyemangati saat debat berlangsung.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari bahwa teguran sekaligus larangan tersebut merupakan bentuk evaluasi dari gelaran debat capres sebelumnya pada Selasa 12 Desember 2023 kemarin.
BACA JUGA:Hasil Temuan Bawaslu, Mayor Teddy Hadir di Debat sebagai Ajudan Capres
"Hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan, misalnya, ada pasangan calon yang memberikan tanda atau kode atau gerakan yang menyemangati pendukungnya, itu semuanya tidak boleh, dan kami sampaikan dalam rapat evaluasi kemarin," ujar Hasyim dalam keterangannya, Senin 18 Desember 2023 kemarin.
Hasyim mengatakan, tim paslon pun sudah menyampaikan evaluasi tersebut kepada pasangan calon masing-masing, dan juga sudah memberikan peneguhan komitmen terkait dengan hal tersebut.
BACA JUGA:Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres Kedua, Banyak Masyarakat Menunggu Gibran
"Masing-masing yang dipasangkan calon sudah menyepakati, kemudian sudah ada peneguhan, komitmen pula supaya tertib sesuai dengan kesepakatan antara pasangan calon dan KPU," tegasnya.
Hasyim berharap seluruh gelaran debat yang akan datang dapat berjalan dengan lebih tertib dan kondusif, bebas dari hal-hal provokatif yang dapat mengganggu jalannya debat.
BACA JUGA:KPU Teguran Gibran Saat Debat Capres Pertama, Hasyim Asy'ari: Jangan Terulang Lagi
Sebelumnya, KPU menyampaikan teguran kepada Gibran Rakabuming Raka usai debat capres perdana pada Selasa 12 Desember 2023.
Teguran tersebut dikarenakan cawapres nomor urut 2 tersebut berdiri dari tempat duduknya dan mengajak undangan untuk menyemangati Calon Presiden RI Prabowo Subianto saat sesi debat berlangsung.
顶: 6369踩: 577
Usai Tegur Gibran, KPU Larang Paslon Gunakan Kode Provokatif saat Debat Capres
人参与 | 时间:2025-05-20 21:53:27
相关文章
- Jasindo Bukukan Laba Rp67,81 Miliar per April 2025, Naik 68%
- Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan
- Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
- Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?
- Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- Imbas Agresi Israel, Banyak Maskapai Setop Penerbangan ke Beirut
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
评论专区