Proyek Rusun ASN di IKN Capai 98,14%, PTPP Lampaui Target Pembangunan
PT PP (Persero) Tbk atau PTPP mencatat progres positif dalam proyek pembangunan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hingga pertengahan Mei 2025, realisasi proyek mencapai 98,14% atau melampaui target sebesar 1,08% dari rencana awal 97,06%.
Proyek yang bernilai kontrak Rp1,87 triliun ini merupakan bagian dari program Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun, yang mulai dilaksanakan sejak 25 Agustus 2023. Hunian ini diperuntukkan bagi ASN, TNI, dan Polri yang akan bertugas di kawasan IKN, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang perumahan di kawasan tersebut.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, meninjau langsung lokasi proyek pada Sabtu (17/5) dan menyampaikan apresiasi atas capaian PTPP. Ia menilai tim PTPP bekerja secara profesional serta mampu menjaga kualitas dan ketepatan waktu pembangunan.
"PTPP memiliki tim yang profesional, serta bekerja sesuai dengan standar kualitas dan target," kata Maruarar.
Baca Juga: Bangun Bandungan Manikin Senilai Rp933 Miliar, PTPP Ungkap Progres Capai 83,14%
Proyek ini juga telah melewati uji kelayakan teknis yang dilakukan oleh Universitas Mulawarman dan dibandingkan dengan pengujian oleh Sucofindo. Dekan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. Tamrin, S.T., M.T., IPU menyatakan bahwa hasil pengujian presisi dan sesuai dengan standar teknis.
“Artinya tidak ada yang menyimpang dari rambu-rambu yang dilakukan,” ujarnya.
Kesan positif juga disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltimtara, Heru Narwanta. Ia menggambarkan rusun ASN tersebut bak apartemen mewah di Jakarta.
"Masuk ke Rusun ASN, serasa masuk ke apartemen mewah di Jakarta! Desain keren, nyaman, rumah idaman. Pembangunan berlangsung cepat namun kualitas tetap terdepan," ungkapnya.
PTPP turut menerapkan sejumlah inovasi dalam pembangunan, seperti penggunaan keet-portableuntuk mengurangi limbah, teknologi Building Information Modeling (BIM) dengan Revituntuk akurasi jadwal penulangan, hingga sistem bekisting aluminium yang mempercepat proses konstruksi dan mengurangi limbah.
Metode konstruksi modern lainnya juga digunakan, seperti footing kolomberbasis lempung/playdough untuk menjaga kelembaban beton dan penggunaan facade precastguna meningkatkan estetika dan kualitas bangunan. Proyek ini juga menerapkan konsep Bangunan Gedung Cerdas dan Bangunan Gedung Hijau untuk efisiensi energi.
Baca Juga: PTPP Tuntaskan BIH Sanur, Erick Thohir Dorong Transformasi Kesehatan dan Pariwisata Medis
Berbagai penghargaan telah diraih proyek ini seperti Proyek Perumahan Terbaik di Kawasan IKN dari Kementerian PUPR, Rekor MURI untuk pembangunan tower hunian siap huni tercepat, dan Juara 1 dan 2 Lomba Finishing Kamar Mandi dalam Indonesia Construction Summit (ICS) 2024.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menegaskan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari pembangunan IKN dengan menghadirkan proyek hunian yang berkualitas dan berkelanjutan bagi para ASN. Dengan berbagai inovasi yang diterapkan, kami yakin proyek ini akan menjadi contoh pembangunan rumah susun modern yang efisien dan ramah lingkungan,” jelas Joko.
Sebagai perusahaan konstruksi nasional yang telah berdiri sejak 1953, PTPP terus berinovasi dan mengambil peran penting dalam proyek strategis nasional yang memberikan dampak luas bagi masyarakat dan negara.
下一篇:Industri Keramik Semakin Kompetitif Berkat Implementasi SNI Wajib
相关文章:
- Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau
- Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
- Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif
- FOTO: Pesona Pohon Ginkgo 1.000 Tahun di Korsel Kala Musim Gugur
- Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam
- Cek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?
- Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
相关推荐:
- Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
- Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
- Dorong Transaksi, BNI
- FOTO: Kala Dior Melintasi Waktu ke Masa Lalu di Paris Fashion Week
- PDI Perjuangan Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah Jadi Nol
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- 594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNA
- Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
- Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
- Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
- Bakal Ada Tujuh Panggung Saat Car Free Night Sudirman
- Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
- Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
- Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah
- Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
- Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi