Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
JAKARTA,quickq官网ios下载 DISWAY.ID--Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah siapkan bus shalawat untuk antar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram.
Bus Shalawat adalah salah satu layanan transportasi yang disiapkan PPIH bagi jemaah haji selama di Makkah.
BACA JUGA:Sebagai Penanda, Boneka hingga Pita Hiasi Koper Jemaah Haji Kabupaten Tangerang
BACA JUGA:Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan 36 Calon Jemaah Haji Ilegal, Modusnya Gunakan Penerbangan Transit!
Bus ini mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Bus Shalawat beroperasi selama 24 jam.
"Di Makkah, kita siapkan bus Shalawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar Kemenag dari hotel ke Masjidil Haram," terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi di Makkah, Minggu 11 Mei 2025.
"Kita siapkan layanan inklusi, dengan hadirkan bus Shalawat yang ramah dengan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus," sambungnya.
BACA JUGA:Keren! Pemkab Tangerang Beri Uang Saku Rp 500 untuk Setiap Jemaah Haji
BACA JUGA:Catat! Begini Alur Keberangkatan Calon Jemaah Haji Melalui Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta
Menurut Muchlis, setidaknya ada 32 bus shalawat dengan spesifikasi ramah bagi pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, dan jemaah berkebutuhan khusus lainnya.
Bus didesain khusus dengan low deck yang bisa dilewati kursi roda. Pada bagian dalam juga disiapkan space khusus untuk menyimpan kursi roda.
"Seluruh armada telah dipasang GPS dan CCTV yang dapat diakses oleh petugas," sebut Muchlis.
Jemaah haji Indonesia yang tinggal di wilayah Syisah dan Raudhah, akan menggunakan terminal Syib Amir.
BACA JUGA:Intip Fasilitas untuk Jemaah Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Soetta, Ada Masjid Hingga Area Manasik
- 1
- 2
- »
下一篇:Airlangga Tegaskan Program Perlinsos Telah Dibahas Secara Transparan Bersama DPR RI
相关文章:
- Ahli Renang Bantah Alasan YA Tenggelamkan D Hingga Tewas: Tidak Sesuai Prosedur
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
- Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- Hari Raya Nyepi, Rutan Tangerang Beri Remisi Khusus Pada 1 Warga Binaan Beragama Hindu
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
相关推荐:
- Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
- PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Bekuk Begal Motor di Cipayung, Polisi: Mereka 3 Kali Beraksi
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- Digugat Oleh MAKI Terkait Kasus Firli Bahuri, Polri Pastikan Bekerja Secara Prosedural
- Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau
- Ahli Renang Bantah Alasan YA Tenggelamkan D Hingga Tewas: Tidak Sesuai Prosedur
- Kasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Periksa Pelapor, Cecar 19 Pertanyaan
- Nicho Silalahi: Brengsek Benar Taipan Mereka Subsidi Tapi Rakyat Dipalakin Melulu
- GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus