Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengkaji penerapan bekerja dari rumah (work from home) yang bersifat lokal atau diserahkan kepada tiap perusahaan selama cuaca buruk.
"Walaupun itu WFH sifatnya adalah lokal saja,quickq官网入口下载官方 tergantung masing-masing perusahaan. Ya kita lihat situasinya," ujar Heru di Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).
Heru mengatakan akan berkoordinasi juga dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam waktu dekat untuk penanganan cuaca buruk.
"Jadi dalam waktu dekat, saya akan koordinasi dengan BNPB aksi apa saja yang harus kita lakukan," katanya.
Baca Juga:PAM Jaya Rekrut Ribuan Karyawan Palyja dan Aetra, Heru Budi: Rekan-rekan Sekalian Sangat Beruntung
Heru berharap cuaca ekstrem di Jakarta tidak parah dan masyarakat bisa lebih tenang dalam menjalankan aktivitas.
"Kita lihat situasi ke depan, mudah mudahan bisa aman dan cuaca bisa bersahabat," kata dia.
Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan kepada menteri Kabinet Indonesia Maju dalam rangka menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana yang biasa meningkat di akhir tahun.
Jokowi meminta jajaran memberikan perhatian dan memaksimalkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagai langkah peringatan dini dan mitigasi bencana.
"Juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi bencana harus diperhatikan," kata Jokowi, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga:Ditagih Berkunjung, Heru Budi akan Keliling Fraksi DPRD DKI Jakarta
"Pastikan negara betul-betul hadir, segerakan bantuan kemanusiaan, dan juga segerakan rekonstruksi bangunan yang terdampak gempa maupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinkan untuk segera dimulai," dia menambahkan.
下一篇:Anggota Polsek Palmerah yang Teriak Padang Pelit ke Warga Bikin Laporan Kehilangan Dipatsus
相关文章:
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- VIDEO: Serunya Festival Layang
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Tak Diduga
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Anies Baswedan Terbang ke Eropa, PSI: Harusnya Tuntaskan Janji
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
相关推荐:
- Termasuk Rusun Terprogram, Pemprov DKI: Seharusnya Kampung Susun Bayam Bisa Segera Dihuni
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- Setelah Bolak
- Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
- Rahmat Effendi Didakwa Terima Setoran Rp 7,1 M dari Bawahannya
- Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif
- Simpatisan Prabowo
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Jalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00
- Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
- Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
- Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan