Mendikdasmen Bahas Penyempurnaan Pendidikan Usia Dini, Termasuk Mencegah Bunuh Diri
JAKARTA,quickq稳定版官网入口 DISWAY.ID --Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti melakukan pertemuan dengan organisasi penyelenggara pendidikan untuk membahas penguatan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK).
"Tadi (para stakeholder) mengusulkan beberapa hal terkait dengan penguatan pendidikan anak usia dini dan juga beberapa hal yang berkaitan dengan penyempurnaan pembelajaran di taman kanak-kanak dan usulan-usulan lain yang semuanya berkait dengan penguatan pendidikan taman kanak-kanak dan juga pendidikan anak usia dini supaya bisa lebih baik lagi," terang Mu'ti ketika ditemui di Hotel Sutasoma, Jakarta Selata, 18 November 2024.
BACA JUGA:Jadwal Pembagian Rapor dan Penilaian Akhir Semester Ganjil 2024, Siswa-Guru Wajib Tahu!
BACA JUGA:Waduh, Istana Sebut Ada yang Iseng Sampaikan Laporan ke Lapor Mas Wapres, Kok Bisa?
Selain itu, ia juga menekankan terkait pentingnya penguatan pendidikan karakter sejak dini demi mencegah semakin tingginya angka bunuh diri pada remaja.
"Tadi juga ada yang menyampaikan katanya dengan kesehatan mental itu kan memang ada data dari Kementerian Kesehatan yang menunjukkan tingginya angka bunuh diri dan juga stres di dalam generasi muda dan ini salah satu alasan kenapa kami berusaha memperkuat pendidikan karakter di sekolah dan juga di satuan pendidikan yang lain," tuturnya.
Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan bagian dari program yang telah dirancang pihaknya, yakni mendengar aspirasi-aspirasi dari berbagai kalangan.
"Insyaallah kami akan menerima dan mendengarkan masukan-masukan itu untuk menjadi salah satu dari berbagai kajian dan referensi dalam pengambilan kebijakan," tambahnya.
BACA JUGA:Kalender Desember 2024 Lengkap dengan Pasaran Jawa, Ada Tanggal Merah?
BACA JUGA:Gandeng Kemendiktisaintek, Menteri PPPA Ajak Mahasiswa Magang di Ruang Bersama Merah Putih
Di samping itu, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas banyaknya permintaan audiensi kepada Kemendikdasmen sehingga hal ini dapat mempermudah penyampaian.
Dalam penyampaiannya, para pemangku kepentingan mengusulkan untuk revisi UU Sistem pendidikan Nasional dan penguatan UU Perlindungan Guru, kepastian status guru, serta teknologi dalam pembelajaran.
下一篇:Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
相关文章:
- Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!
- quickq安装包
- quickq官网下载安卓版
- quickq软件功能
- Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf
- quickq安卓版下载百度
- quickq的下载和更新时间
- quickq安卓版下载百度
- Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
- “quickq加速器”
- Luncurkan GoZero
- Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
- Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang
- Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- ART dan Sopir Curi Harta Majikan di Penjaringan, Kerugian Capai Rp800 Juta
- 2025THE世界最好的建筑大学排名
- Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- Pelita Jaya Kembali di Jalur Kemenangan usai Tekuk Tangerang Hawks