- Warta Ekonomi,quickq官网下载地址安卓 Jakarta -
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa potensi minyak dan gas (migas) Indonesia tengah menarik minat sedikitnya 25 perusahaan migas global. Pemerintah pun terus memasarkan wilayah kerja (WK) migas guna menarik investasi baru.
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, mengatakan bahwa pemerintah akan memasarkan hingga 60 WK migas dalam dua tahun ke depan. Sejumlah perusahaan besar asal luar negeri, seperti Total dari Prancis dan Chevron dari Amerika Serikat, disebut telah menyatakan komitmen untuk meninjau langsung potensi yang ada.
Baca Juga: SKK Migas Raih Opini Wajar Laporan Keuangan 9 Tahun Berturut-Turut
"Ada Total, Shell juga alhamdulillah, Chevron lagi, sudah komit untuk datang dan lihat mana yang besar-besar. Kan nanti perusahaan besar dia ngambil mau lihat yang besar-besar juga," ujarnya saat ditemui di gelaran The 49th IPA Convention & Exhibition di ICE BSD, Tangerang, Selasa (20/5/2025).
Saat ditanya apakah kedatangan mereka untuk eksplorasi atau bergabung dalam proyek migas yang sudah produktif, Djoko menjelaskan bahwa fokus utama adalah eksplorasi. "Eksplorasi terutama, bagus kan," ucapnya.
Baca Juga: Bahlil Minta Pejabat ESDM dan SKK Migas Fokus Pada Tanggung Jawab
Ia menambahkan, beberapa perusahaan bahkan sudah masuk ke tahap joint study—kajian bersama untuk menilai kelayakan investasi. "Ada yang sudah joint study, ada yang tinggal jalan, dia tinggal cari, tinggal pilih lah," ujarnya.
Lebih lanjut, Djoko menyebut sebagian besar wilayah kerja potensial berada di kawasan timur Indonesia. "Kebanyakan timur ya, potensi terbesar kan daerah timur. barat kan udah jenuh ya," tutupnya.
顶: 57287踩: 53828
SKK Migas: 25 Perusahaan Asing Taksir Wilayah Migas RI
人参与 | 时间:2025-05-21 01:21:26
相关文章
- Polri Kirim SP2HP ke Pelapor Terkait Status Tersangka PJ Bupati Donggala
- Palsukan Dokumen RUPSLB, Eks Gubernur Sumsel dan Komisaris BSB Dilaporkan ke Bareskrim
- Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Begini Penampakan Irjen Teddy Minahasa Kenakan Baju Tahanan
- Jumlah Penumpang Kereta Api Saat Arus Balik Meningkat 48 Persen, Tembus 200 Ribu Orang
- APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat
- Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi
- Dikabarkan Kena OTT KPK, Yuk Intip Harta Kekayaan Walikota Bekasi , Wow!
- Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
- Sinyal Dovish Menguat, BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga 25 Bps
- Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
评论专区