Amankan Aset, KAI Daop 1 Pagari Area Eplasemen Stasiun Tanjung Priok
JAKARTA,quickq官网ios版 DISWAY.ID- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta melaksanakan kegiatan penertiban berupa pemagaran di area emplasemen Stasiun Tanjung Priok.
Hal ini merupakan langkah awal dalam rangka rencana pembangunan Kantor Resort Jalan Rel dan Jembatan Tanjung Priok di atas lahan milik PT KAI (Persero).
BACA JUGA:Brak! Ioniq 5 Seruduk Puluhan Motor di Helens Sunter, 4 Orang Luka-luka
BACA JUGA:Macet Horor Tanjung Priok, Pelindo Janji Selesai Akhir Pekan Ini
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa pelaksanaan penertiban dan pemagaran aset milik KAI Daop 1 Jakarta ini dilaksanakan pada Rabu 16 April 2025.
KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat di Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara sebelum melaksanakan kegiatan penertiban aset ini.
"Sosialisasi dan Musyawarah dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2025 dan dilanjutkan lagi pada tanggal 18 februari 2025 yang dihadiri oleh Lurah Tanjung Priok, tokoh masyarakat Babinsa dan Babinkamtibmas setempat," ujar Ixfan dari Jakarta dikutip Sabtu, 19 April 2025.
Dalam hal ini, KAI Daop 1 Jakarta juga telah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Utara, terkait bantuan keamanan selama kegiatan penertiban dan pemagaran yang berlangsung
BACA JUGA:Aktivitas Bongkar Muat Pelabuhan NPCT1 Jadi Biang Kerok Kemacetan di Tanjung Priok!
“Pemagaran dilakukan pada lahan seluas 1200 M2 (± 20 X 60 M) yang akan dibangun Kantor Dinas Jalan Rel dan Jembatan Tanjung Priok," kata Ixfan.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada seluruh pihak yang berada di sekitar area tersebut untuk mendukung proses penertiban ini demi kelancaran pembangunan fasilitas perkeretaapian yang akan menunjang operasional dan pelayanan publik yang lebih baik di masa mendatang.
"Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Humas Daop 1 Jakarta, Email: [email protected], Telepon: (021) 21394263," pungkas Ixfan.
Langkah ini sejalan dengan komitmen PT KAI untuk memastikan seluruh aset negara yang dikelola dapat digunakan secara optimal sesuai peruntukannya, serta terhindar dari potensi penyalahgunaan dan okupasi ilegal.
下一篇:法国美术艺术留学申请要求
相关文章:
- Perluas Kerjasama dengan Indonesia, Kadin Ungkap Peluang Investasi dari Turki
- Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- Emiten Sinarmas Grup (INKP) Bakal Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, Tawarkan Bunga hingga 10,5%
- Tak Diduga
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- 城乡规划出国留学院校推荐
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
相关推荐:
- Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- Bantah Ada Api dan Suara Ledakan, Presdir BYD Yakinkan itu Hanya Asap
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- Sering Dilakukan Sehari
- Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- Doa Khatam Quran Versi Panjang Lengkap dengan Artinya
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- 城乡规划出国留学院校推荐
- 全球室内设计专业大学排名靠前的院校
- 国外顶级建筑设计学校有哪些?
- Bupati Kudus Kena OTT, Ganjar: Itu Nekat Namanya
- Gagal SNBP 2025? Ini 8 Daftar Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Masih Dibuka, Camaba Gak Perlu Cemas
- KPK Verifikasi Barbuk yang Disita di Kasus SYL ke Advokat di Visi Law
- 国外服装设计留学学校排名介绍
- Bangkitkan Ekonomi Umat, Baznas Beri Bantuan Program Zmart bagi 50 Mustahik di Bulan Ramadhan
- 意大利米兰理工大学建筑专业介绍
- Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium, Kan Main, Ini Reaksi Ahok..