Retret Kepala Daerah, Wamendagri Bima Arya: KPK Bakal Beri Materi soal Pemberantasan Korupsi
JAKARTA,quickq官网下载app DISWAY.ID- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan soal perkembangan rencana retret bagi kepala daerah terpilih.
Ia mengatakan kegiatan itu akan digelar sepekan setelah pelantikan para kepala daerah yang berlangsung mulai awal bulan depan.
"Kemungkinan besar di Magelang mungkin sekitar seminggu setelah pelantikan," kata Bima di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Kamis, 23 Januari 2025, malam.
BACA JUGA:28 Petugas TPS Meninggal Dunia Pada Pilkada Serentak 2024, Bima Arya: Kelelahan dan Penyakit Jantung
Menurutnya, retret bagi kepala daerah di Magelang akan berlangsung lebih dari sepekan.
Nantinya, KPK akan dilibatkan menjadi pengisi materi tentang pemberantasan korupsi.
BACA JUGA:Ikut Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Ini Kata Bima Arya
"Retreat ini agak lama loh jadi mungkin lebih dari seminggu kira-kira konsepnya begitu. Jadi sudah pasti nanti materinya salah satunya adalah pemberantasan korupsi dari teman-teman KPK," ujar Bima.
Mantan Walikota Bogor itu, diketahui datang ke gedung KPK untuk menjadi narasumber dalam seminar mengenai pencegahan korupsi yang dilakukan KPK.
BACA JUGA:Soal Pilkada Jawa Barat, PAN Dorong Desy Ratnasari dan Bima Arya
"Tadi diskusi juga dengan Pak Sekjen (KPK), diskusi dengan tim Stranas PK, gimana caranya pemberantasan korupsi ini lebih efektif lah menjangkau pemerintah daerah. Kita ada banyak diskusi lah bagaimana pemerintah daerah harus lebih berhemat, harus lebih memastikan uang rakyat kembali ke rakyat," pungkas Bima.
Retret akan dijadikan sebagai piranti membangun komunikasi yang efektif dan sinergitas vertikal antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan program Astacita.
Retret pemerintah pusat dengan pemerintah daerah juga dalam kerangka membangun soliditas pusat dan daerah yang berbasis kesatuan program kerja.
相关推荐
- Bertemu dengan Presiden Prabowo, Khofifah Usul Agar Raudhatul Athfal Juga dapat Program MBG
- Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
- India Ketar
- Platform Bursa Kripto BROGX Bangun Keamanan dengan Sistem Berlapis, Mulai dari Cold Wallet hingga AI
- Mau Dianggap Pahlawan oleh Bang Anies? Harus Begini Ya...
- Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
- Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia
- KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim