Alumni ITS Siap Kawal Isu Lingkungan Demi Pembangunan Berkelanjutan
Ikatan Alumni Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKATL ITS) mengadakan diskusi bertema pembangunan berkelanjutan dengan suasana santai ala "cangkrukan" di Jakarta (17/5/2025) yang menghadirkan sejumlah tokoh alumni ITS dari berbagai sektor industri.
Salah satu pembicara yakni Lucia Karina, Director of Public Affairs, Communications, and Sustainability, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, yang juga dinobatkan sebagai SDG Pioneers 2024 oleh UN Global Compact mengatakan bahwa peran alumni khususnya dari Teknik Lingkungan sangat penting dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap isu keberlanjutan.
Baca Juga: BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
"Saya juga mengimbau kepada teman-teman alumni Teknik Lingkungan ITS untuk menjadi penggerak atau sustainability leadersdi masyarakat sekitar. Sehingga mereka jadi agen perubahan khususnya terhadap perubahan iklim," ujar Karina.
Gak cuma sebagai forum diskusi, acara ini juga dimaksudkan sebagai wadah kolaborasi antaralumni.
Pembicara lainnya, Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLH/BPLH, Ary Sudjianto menyebut kegiatan ini menjadi jembatan pengalaman antar generasi, sekaligus ajang pembekalan bagi mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja.
"Cangkrukan IKATL ITS ini menjadi pertemuan dan kita diwadahi untuk berbagi pengalaman dengan para junior maupun mahasiswa terkait dunia kerja saa ini," ungkap Ary Sudjianto.
Di sisi lain, Darmawan Pramana sebagai Ketua Umum IKATL ITS, menegaskan bahwa forum cangkrukan ini menghasilkan berbagai ide kontribusi alumni untuk masyarakat.
Bahkan, ia menjelaskan bahwa salah satu fokus utama adalah persoalan pengelolaan sampah di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.
Baca Juga: KAI dan Deutsche Bahn Jalan Bareng Dukung Transformasi Hijau dan Digital Sektor Perkeretaapian
"Tentang pengelolaan sampah, kami sebagai alumni Teknik Lingkungan untuk memberikan kontribusi dan saran kepada Pemprov Jakarta terkait permasalahan sampah di Rorotan," kata Darmawan menjelaskan.
下一篇:Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
相关文章:
- Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf
- Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang
- Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
- China Bakal Luncurkan 'Kereta Api Perak' untuk Turis Lansia
- Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas dan Hujan, Bisa Mempercantik Rumah
- Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta
相关推荐:
- Proliga 2025: Menang Telak Atas Garuda Jaya, Jakarta Lavani Kokoh di Puncak Klasemen
- Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
- IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS
- Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen
- Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget
- Penerbangan Putar Balik Gara
- Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
- Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
- Kerahkan 665 Personel, Pemkot Jaksel Keruk Lumpur Waduk Lebak Bulus untuk Tangani Banjir
- Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti
- 2025THE世界最好的建筑大学排名
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- Kurangi Polusi di Sektor Industri, Ini Rencana Kemenperin
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- Masuknya Prabowo dalam 10 Pemimpin Berpengaruh di Dunia Diapresiasi Garuda Asta Cita Nusantara
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat