- Jakarta,www.quickq.cn CNN Indonesia--
Baru-baru ini viraldi media sosial aksi sopir taksi menolong temannya sesama sopir yang sakit di jalan diduga terkena angin duduk. Sebenarnya apa itu angin duduk dan apa gejalanya?
Sebuah video viral di X memperlihatkan seorang sopir taksi yang bergerak cepat menolong temannya yang tiba-tiba sakit di jalan. Ia mengerok dan mengoleskan minyak angin ke beberapa bagian tubuh rekannya.
Dalam keterangan video disebutkan bahwa sopir tersebut hampir mengalami nyeri dada akibat 'angin duduk'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Konsumsi Minuman Manis?
Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Ikan Setiap Hari
Ikan Salmon vs Ikan Kembung, Mana yang Lebih Kaya Nutrisi?
Apa itu angin duduk?
Melansir Siloam Hospitals, angina pectoris atau angin duduk seperti yang dialami sopir taksi di atas adalah kondisi nyeri dada yang terjadi karena terganggunya aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung.
Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Penyumbatan pembuluh darah bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu timbunan lemak atau kolesterol berlebih di dalam tubuh.
Selain itu, ada sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan risiko angin duduk, seperti:
- diabetes
- hipertensi
- obesitas
- jarang berolahraga
- konsumsi alkohol berlebihan dan merokokGejala angin duduk
Ilustrasi. Berikut ini gejala angin duduk seperti yang dialami sopir taksi viral di media sosial.(iStock/Nopphon Pattanasri)
Ada sejumlah gejala angin duduk yang tidak boleh diabaikan menurut John Hopkins Medicine:
- Rasa sakit seperti tertekan di dada bagian bawah
- Nyeri punggung bagian atas, kedua lengan, leher, dan cuping telinga
- Nyeri menjalar ke lengan, bahu, rahang, leher, atau punggung
- Sesak napas
- Lemas dan kelelahan
- Pusing dan lemas
- Keringat dingin
Pertolongan pertama angin duduk yang dapat dilakukan adalah dengan menghentikan aktivitas sesegera mungkin dan beristirahat. Atur napas agar tubuh merasa lebih rileks.
Sebaiknya berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dari pada badan.
(pua/pua) 顶: 3161踩: 5969
Apabila gejala angin duduk seperti yang dialami sopir taksi yang viral itu tidak kunjung mereda, sebaiknya segera periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
人参与 | 时间:2025-05-21 05:39:56
相关文章
- Polda Metro Jaya Ringkus 296 Penjudi Selama 4 Hari Operasi Kamtibmas
- Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe
- Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo
- Masyarakat Ijen Sesalkan Aksi Premanisme yang Sebabkan Kekacauan di Kaligedang
- Gak Cuma Bohong, Anies Baswedan Juga Gatot Alias Gagal Total!
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat
- Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring
- Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- dr Lois Akui Kesalahan, Polri Kedepankan Keadilan Restoratif
评论专区