DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia atau ORASKI menyatakan keberatan dengan usulan dari DPR yang mengajukan potongan aplikasi menjadi maksimal 10 persen.
Ketua Umum ORASKI Fahmi Maharaja menyebut hal ini sebagai preseden buruk bagi ekosistem angkutan sewa khusus atau transportasi online.
"Kami tidak setuju usul DPR soal potongan aplikasi maksimal 10 persen. Ini akan jadi preseden buruk karena ekosistem kami sudah terbentuk dengan baik dan terbukti mampu bertahan di tengah-tengah situasi ekonomi global yang sulit tanpa subsidi apapun dari pemerintah," kata Fahmi kepada media Minggu (18/5).
Menurut Fahmi persoalan potongan aplikasi adalah ranah B2B alias business to businessdi mana pemerintah sebagai regulator tidak boleh mencampurinya.
Menurutnya, berkurangnya potongan aplikasi tidak akan membawa manfaat bagi driver online karena akan mengakibatnya tingginya tarif kepada konsumen dan otomatis pendapatan driver akan menurun akibat berkurangnya pengguna aplikasi.
"Jika DPR memaksakan untuk tetap masuk mengintervensi dengan menetapkan regulasi yang sebeneranya bukan kewenangannya kami khawatir ini justru akan mengakibatkan seluruh aplikator gulung tikar dan jika ini terjadi maka DPR dan pemerintah wajib bertanggung jawab kepada puluhan juta driver online yg akan kehilangan pekerjaannya,” lanjut Fahmi.
Sebelumnya anggota Komisi V DPR RI Adian Napitupulu melontarkan wacana potongan aplikasi menjadi maksimal 10 persen.
"Para driver mengaku sangat berat akibat potongan-potongan dari aplikator yang sangat tinggi, bahkan ada yang mencapai 30 persen,” ungkap Adian pada wartawan (5/5).
Aturan komisi bagi pengemudi online telah diatur oleh pemerintah dalam Keputusan Menteri Perhubungan (KP) nomor 1001 tahun 2022. Aturan ini menetapkan biaya layanan atau komisi sebesar 20 persen dengan rincian biaya tidak langsung berupa biaya sewa penggunaan aplikasi paling tinggi sebesar 15 persen dan biaya penunjang sebesar 5 persen.
下一篇:TETAP CAIR! Saldo Dana Rp 600 Ribu Ngalir ke Rekening Lansia, Disabilitas Juga Dapat Rezeki Ramadan
相关文章:
- Pemprov DKI Siap Ciptakan 500 Ribu Lapangan Kerja bagi Lulusan SMA dan Sarjana
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- RUU Stablecoin Diperbaharui, Diyakini Bakal Lolos Perdebatan di Senat AS
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
相关推荐:
- 2025全球建筑学专业大学世界排名
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Golongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Pelita Jaya Kembali di Jalur Kemenangan usai Tekuk Tangerang Hawks
- PIA DPR RI Undang Anak
- Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- Lirik lagu Hymne Guru Lengkap dengan Sejarahnya yang Mengharukan
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- Polres Metro Jakarta Utara Ungkap 131 Kasus Narkoba, Tangkap 169 Tersangka
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo