Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
JAKARTA,quickq官网加速器下载 DISWAY.ID -Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, stok beras dan pangan dipastikan aman.
Terkait dengan beras sebagai komoditas pangan pokok strategis yang mayoritas dikonsumsi masyarakat, dipastikan bahwa stok beras yang dimiliki pemerintah yang berada di Bulog dalam kondisi yang cukup dan aman untuk menyambut Nataru.
Dengan jumlah stok beras saat ini mencapai 1,9 juta ton, pihaknya optimis intervensi berupa bantuan pangan beras dan gelontoran beras SPHP dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pada momentum Nataru.
BACA JUGA:Ratusan Ribu Personel Dikerahkan untuk Amankan Nataru Tahun 2024
"Bantuan pangan beras seperti rencana kita sebelumnya yakni digelontorkan di bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024. Bulan November ini tidak ada penyaluran bantuan pangan beras. Bantuan pangan beras akan dimulai lagi bulan Desember untuk 22 juta penerima bantuan," kata Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi.
BACA JUGA:Puncak Mudik Libur Nataru 2024 Diprediksi 24 Desember, Menko PMK: Harus Kita Antisipasi
Pangan Murah
Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (Bapanas) kini tengah mendorong Gerakan Pangan Murah (GPM) baik di pusat maupun daerah di seluruh daerah.
Program GPM yang digelar berkolaborasi dengan BUMN Pangan dan pemerintah daerah melalui dinas yang menangani urusan pangan provinsi dan kabupaten/kota.
BACA JUGA:Paket Spesial Nataru Hotel Kimaya Slipi, 2 Acara Penuh Warna Bersama Keluarga
"Menjelang Nataru ini, kita terus gencarkan GPM di berbagai daerah, khusus untuk bulan Desember ini Badan Pangan Nasional bersama Pemerintah daerah dan BUMN pangan serta stakeholder lainnya menargetkan GPM sebanyak 134 kali di 25 Kab/Kota 6 Provinsi," ujar Arief dalam Rapat Koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang digelar secara daring pada Sabtu 23 November 2024.
Melanjutkan, Arief juga menambahkan bahwa pelaksanaan GPM dilakukan secara masif di titik-titik strategis, terutama di wilayah yang menunjukkan potensi kenaikan harga karena permintaan meningkat yaitu di daerah yang mayoritas penduduknya menyelenggarakan Natal dan Tahun Baru antara lain Papua, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara.
BACA JUGA:Sambut Libur Nataru, KAI Commuter Siap Jadi Moda Transportasi Pilihan Masyarakat
Sementara itu, sejak Januari hingga November 2024 GPM telah dilaksanakan sebanyak 8.750 kali di 514 Kab/Kota dan 38 Provinsi.
- 1
- 2
- »
下一篇:Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
相关文章:
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat
- Air Putih Jenis Ini Jadi yang Terbaik buat Ginjal Menurut Dokter
- Review Kopi Gadjah: Kopi Tubruk Khas Indonesia dengan Rasa yang Kuat dan Pahit
- Hasto: Megawati Berikan Dukungan Spiritual untuk Pramono
- KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim
- Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
- Rebutan Saldo DANA Kaget Rp599.000! Siapa Cepat Dia Dapat!
- Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
- Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
相关推荐:
- Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar
- Asik! Harga BBM Pertamax RON 92 Turun di SPBU se
- IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 Triliun
- FOTO: Mengagumi Kemegahan Koloseum di Roma Italia
- Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini
- Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal ke
- Temui Ahmed al
- Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
- PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- 4 Lokasi Perayaan Cap Go Meh di Jakarta dan Sekitarnya
- Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?
- Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya
- Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan
- Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- Tak Lagi Lewat Pengelola, PAM Jaya Mau Ambil Alih Layanan Air Bersih di Rusun Jakarta
- Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
- Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah