Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta,quickq 快客 Pramono Anung Wibowo, akan mengganti nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta menjadi Rumah Sakit Internasional.
Pramono mengatakan hal ini telah dibahas bersama jajarannya, khususnya dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Dalam rapat, saya memutuskan 'sudah nggak boleh lagi pake kata RSUD' karena memakai kata RSUD itu mengecilkan diri sendiri,” kata Pramono Anung di Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2025).
Ia kemudian memberi contoh seperti RSUD Tarakan. Menurutnya rumah akit tersebut memiliki fasilitas yang terbilang sangat bagus.
Baca Juga:Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
Namun Pramono mengatakan penamaan RSUD membuat tingkat RSUD Tarakan menjadi menurun.
Untuk itu, Pramono ingin agar sebutan RSUD diganti menjadi Rumah Sakit Internasional.
“Kenapa tak dinaikkan saja menjadi Rumah Sakit Internasional Tarakan. Pasti akan beda. Termasuk usulan RSUD Cakung," kata Praono.
"Atau nama-nama yang kita sepakati, karena banyak RS di Jakarta yang mau dirubah namanya. Misalnya menjadi RS Ali Sadikin atau yang lain. Nanti kita sepakati bersama,” kata Pramono.
Sebelumnya dalam rapat terbatas, Pramono juga telah mengingatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta agar pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cakung di Jakarta Timur tidak mengalami keterlambatan.
Baca Juga:Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
Pramono menargetkan RSUD Cakung dapat mulai beroperasi pada akhir 2026.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
下一篇:Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
相关文章:
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya
- Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng
- Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
- Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- Transjabodetabek Blok M
- Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif
相关推荐:
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- 8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif
- 7 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya Nutrisi
- Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
- Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin
- IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter
- Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya