会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting!

Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting

时间:2025-06-03 02:33:53 来源:quickq加速器在哪下载 作者:焦点 阅读:348次

JAKARTA,quickq官网最新版本下载 DISWAY.ID– Kabupaten Gayo Lues di Provinsi Aceh terus membangun Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) untuk mengintegrasikan pembangunan desa dengan intervensi percepatan penurunan stunting.

Pada Rabu 12 Juli 2023, Kabupaten yang beribukota di Blangkejeren ini meresmikan 74 Kampung KB, di mana saat ini Gayo Lues memiliki 101 dari sebelumnya 27 Kampung KB.

Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting

Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting

Kabupaten dengan julukan 1.000 bukit mempunyai 148 Desa, 11 Kecamatan sehingga persentase Kampung KB kini menjadi 70.95 persen dan pada 2024 ditargetkan tuntas 100 persen seluruh gampong (desa) menjadi Kampung KB.

Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting

Pelaksanaan pencanangan 74 Kampung Keluarga Berkualitas se-kabupaten Gayo Lues  digelar di halaman kantor camat Kecamatan Blangpegayon.

Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting

BACA JUGA:Aktor Senior Pierre Gruno Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan di Bar Jaksel

BACA JUGA:Solusi Gratis Bikin Mobil Lulus Uji Emisi Gas Buang, Selamat Dari Denda PKB

Hadir dalam peresmian itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Husni Thamrin, SE, MM, Pejabat (Pj) Bupati Gayo Lues yang diwakili Asisten II H.Irwansyah, S.SI, MM, Asisten I sekaligus sebagai Plt Kepala DP3APKB Muslim, SE,M.AP, seluruh camat, para SKPK, Ketua IBI dan Seluruh Penghulu/Kepala Desa (74 Kampung yang di canangkan).

Dalam arahannya Husni Thamrin menyebutkan permasalahan yang  dihadapi sekarang ini adalah Percepatan Penurunan Stunting dan Provinsi Aceh berada di urutan tertinggi kelima di Indonesia.

Husni mengatakan berdasarkan Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2022, dapat dipedomani penyediaan data keluarga dan data kependudukan, perubahan perilaku masyarakat, peningkatan cakupan layanan serta rujukan dan penataan lingkungan keluarga.

Dengan dicanangkannya kampung KB, kata Husni, akan terus berupaya agar ada penyediaan data keluarga dan dokumen kependudukan yang akurat valid dan terpercaya, karena dengan data tersebut kita bisa menentukan arah pembangunan kependudukan.

BACA JUGA:Blast Furnace

BACA JUGA:Resep Ayam Goreng Serundeng Bawang Ala Chef Devina Hermawan, Lengkap dengan Sambal!

"Pelaksanaan pencanangan kampung KB ini adalah menjadi salah satu wujud dari pelaksanaan intervensi stunting itu sendiri dikarenakan harapan kita dengan adanya kampung keluarga berkualitas bisa terlaksananya integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi semua lintas sektor yang ada," kata Husni. 

Husni berharap ada kolaborasi merencanakan, membentuk tim percepatan penurunan stunting dan berharap dengan terbentuk Rumah Data Kependudukan (RDK) di masing-masing 74 desa tersebut juga meningkatkan kelompok-kelompok kegiatan yang ada.

  • 1
  • 2
  • 3
  • »

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • NYALANG: Bayang Semu di Tepi Rindu
  • Link dan Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 di PTN Incaran, Camaba Wajib Tahu!
  • Ini Risiko Pengalihan Impor Energi ke Amerika Versi Bos Pertamina
  • Sekolah Tidak Finalisasi Akun SNPMB 2025, Bagaimana Nasib Siswa?
  • KPK Minta Keterangan Mentan SYL Terkait Jual Beli Jabatan di Kementan
  • Link dan Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 di PTN Incaran, Camaba Wajib Tahu!
  • Berkah Penjaga Makam Persolek Pusara Jelang Ramadan
  • Elon Musk Umumkan robotaxi Resmi Beroperasi Beberapa Minggu Lagi
推荐内容
  • 阿基米亚珠宝设计学院怎么样?
  • PLN Naikkan Target Penjualan Listrik Jadi 325 TWh pada 2025
  • Sebelum Fernanda, Ternyata Marak Kasus Turis Diperkosa di India
  • 阿尔托大学难申请吗?
  • 日本大学环艺设计排名TOP6详情一览!
  • Jelang Harlah ke