Polisi dan Masyarakat Diminta Waspadai Aksi Teroris Lone Wolf
Polri dan masyarakat diminta mewaspadai adanya aksi teroris lone wolf atau bergerak sendiri. Hal itu sebagaimana diungkapkan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan.
Ia mengatakan, aksi bom bunuh diri sendiri tersebut bisa datang kapan saja dan sulit terdeteksi. Sehingga, polisi dan masyarakat jangan sampai lengah.
"Kita minta masyarakat dan Polri selalu waspada. Teror bisa datang kapan dan di mana saja. Teror bisa datang saat polisi dan masyarakat lengah. Artinya, masyarakat harus peka dan waspada terhadap lingkungannya," kata Edi, Kamis (6/5/2019).
Baca Juga: Jokowi Diminta Batasi Gerak TNI dalam Pemberantasan Teroris
Edi juga meminta Polri untuk tegas dalam memberantas para pelaku dan kelompok terorisme di Indonesia. Apalagi, pelaku dan kelompok teroris sangat membayakan masyarakat.
"Polisi juga kita minta tegas dalam hadapi teror jika sudah membahayakan jiwa masyarakat dan anggota di lapangan," paparnya.
Ia mengapresiasi Polri yang berhasil mengungkap adanya upaya aksi terorisme saat pelaksanaan Pemilu Serentak 17 April 2019.
相关推荐
- Termasuk Ridwan Kamil, Jokowi Akui Endorse 84 Paslon di Pilkada 2024, Hasilnya?
- Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
- Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!
- Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok, Indonesia Bertekad Kuatkan Rantai Pasok
- Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'
- P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
- Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi