Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
SuaraJakarta.id - Dua minggu sudah kasus satu keluarga tewas di Kalideres,quickqios下载 Jakarta Barat, menyeruak. Namun hingga kini motif dan penyebab kematian Rudyanto Gunawan, Margaretha, Dian dan Budyanto masih misterius.
Terkait ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes, Hengki Haryadi mengatakan, penyidik mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam investigasi kasus tersebut agar tidak ada fakta dan petunjuk yang terlewatkan.
"Yakinlah bahwa kita tetap bekerja dan kita harus benar berhati-hati dalam melaksanakan ataupun mengungkap sebab maupun motif dari pada peristiwa ini," ujarnya, Kamis (24/11/2022).
Di samping itu, Hengki mengungkapkan, proses otopsi untuk menentukan penyebab satu keluarga tewas di Kalideres tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Baca Juga:Fakta Aneh Kasus Kalideres: Keluarga Rudy Jual Perabot Tanpa Mau Bertemu Pembelinya, Barang Ditaruh di Luar Rumah
"Pada saat kita otopsi yang terakhir, kita memperoleh berapa temuan dan harus diteliti di laboratorium, itu membutuhkan waktu yang cukup lama ya berapa minggu kita menanti," kata
Lebih lanjut dia mengatakan ada sejumlah investigasi yang berjalan paralel dalam menentukan penyebab kematian satu keluarga yang beranggotakan empat orang tersebut, antara lain proses otopsi, forensik digital dan psikologi forensik.
Hasil investigasi tersebut akan saling melengkapi untuk kemudian ditarik menjadi satu kesimpulan yang mengungkap motif dan penyebab kematiannya.
"Mungkin bisa mengungkap ataupun justru mematahkan praduga yang selama ini kita tidak tahu," ujarnya.
Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga:Dibawa ke Laboratorium, Polisi Teliti Feses Satu Keluarga Tewas di Kalideres yang Ditemukan saat Autopsi
Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya mendobrak masuk ke dalam rumah tersebut.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:FOTO: Remaja Rusia Keranjingan Quadrobics, Olahraga Meniru Gerak Hewan
相关文章:
- Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno
- Simpatisan Prabowo
- Hakim Agung Gazalba Saleh Ditahan KPK Kasus Suap, KY Segera Periksa Pelanggaran Etik
- Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP
- Uni Eropa Makin Dekat Hadirkan Dana Pertahanan, Jumlahnya Capai €150 M
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria
- Heru Budi Rangkap Jabatan sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur DKI Justru Untungkan Jakarta, Benarkah?
- Bukan Main! KPK Pasang Badan untuk Istri Firli Bahuri
相关推荐:
- Jelang HUT PDIP ke
- Thailand Dinobatkan Jadi Destination of the Year 2025
- Cara Install WA GB Versi Terbaru
- Saran Pramugari ke Penumpang Takut Naik Pesawat: Latihan Pernapasan
- Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Mahasiswa Poltekesos Membuat Torehan Senyum di Wajah Korban Gempa Cianjur
- Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE
- Bukan Jokowi Maupun Ahok, JIS Itu Keberhasilan Anies Baswedan!
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- Dengarkan Langsung Keluhan Warga, Polda Metro Jaya Gelar Jumat Curhat di 740 Titik
- Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka
- Jadi Korban Curanmor, Mahasiswa Mercu Buana: Vespa Dilengkapi Immobilizer, Ni Maling Pintar
- Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- Dalih Kebelet Kecing, Pria di Tambora Cabuli Bocah Tetangga
- Dibuang Ortunya, Bayi Perempuan di Cengkareng Ditemukan Abang Ojol Sudah Dikerumuni Semut
- PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR