Viral PKL Membludak di Halaman Kota Tua, Satpol PP Jakbar: Itu Video Pas Natal Tahun Lalu
SuaraJakarta.id - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat (Satpol PP Jakbar),quickq官方网站入口 Agus Irwanto membantah adanya pedagang kaki lima (PKL) yang membanjiri kawasan Kota Tua beberapa hari lalu.
Hal tersebut sebagai bentuk respon viralnya video yang menunjukkan kawasan Kota Tua dibanjiri ratusan PKL.
"Yang ada di video itu pas Natal tahun lalu. Sekarang sudah dipastikan lokasi itu sudah steril," kata Agus, Rabu (18/1/2023).
Agus mengatakan, kala itu ratusan PKL berdagang di halaman Kota Tua lantaran mengklaim telah mendapat izin dari Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan.
Baca Juga:Polisi: Mengemis Gift Jadi Jadi Tujuan Akun TikTok NTB Unggah Konten Siksa Orang Tua
Mereka langsung memadati halaman Kota Tua hingga depan museum Mandiri dan Stasiun Kota.
Agus menduga, ada beberapa faktor yang menyebabkan membludaknya PKL kala itu.
Pertama, kondisi Kota Tua yang bagus membuat banyak pengunjung berdatangan. Sehingga PKL luar yang sebelumnya tidak berdagang di Kota Tua pun berdatangan.
Bahkan tercatat sekitar 900 PKL memadati kawasan Kota Tua saat itu.
"Pedagang asli Kota Tua itu sebenarnya hanya 400. Cuma kemarin naik hampir 900 itu pedagang, makanya sangat membludak," jelas dia.
Baca Juga:Sepedaan Ngebut, Jokowi Buat Paspampres Kelabakan, Warganet: Latihan Fisik!
Karena kondisi Kota Tua yang sudah terlalu padat, Agus beserta jajarannya pun langsung melakukan tindakan.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Ini 7 Tips Liburan Tetap Happy Meski Sering Hujan
相关文章:
- Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- Rektor UP Bantah Lakukan Pelecahan Seksual Kepada Pegawainya
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
相关推荐:
- Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
- Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- Ida Fauziyah: Jika Pekerja Produktif, Tak Hanya Mudik Gratis tapi Juga Balik
- Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI
- Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah atau Tidak? Ini Jawabannya
- Polda Jateng Bongkar Penipuan Arisan Online Beromzet Rp4 Miliar
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong
- Perbedaan Pendapat Ahli dan Saksi, Todung Usulkan MK Gelar Sesi Konfrontasi
- Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC
- Nicho Silalahi: Brengsek Benar Taipan Mereka Subsidi Tapi Rakyat Dipalakin Melulu
- Kolam Sementara Pengganti Air Mancur Trevi Diejek Mirip Bak Cuci Kaki
- Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei