会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 IPW Resmi Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jateng ke KPK!

IPW Resmi Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jateng ke KPK

时间:2025-06-02 00:09:18 来源:quickq加速器在哪下载 作者:知识 阅读:250次

JAKARTA,quickq中文版 DISWAY.ID- Indonesia Police Watch atau IPW resmi laporkan kasus dugaan korupsi Bank Jateng ke KPK hari ini.

Pelaporan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dan diterima Komisi Pemberantasan Korupsi dengan nomor informasi: 2024-A-00727 pada Selasa, 5 Maret 2024 hari ini. 

IPW Resmi Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jateng ke KPK

IPW Resmi Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jateng ke KPK

"Terkait aliran dana dari beberapa perusahaan asuransi dalam bentuk cashback kepada Direksi Bank Jateng yang diduga terjadi dari 2014 sampai 2023. Direksinya berinisial S," ujarnya kepada wartawan di KPK. 

IPW Resmi Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jateng ke KPK

BACA JUGA:Dorong Hak Angket di Rapat Paripurna DPR, Politisi PKB: Saya Belum Pernah Melihat Pemilu Sebrutal dan Semenyakitkan Ini

IPW Resmi Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jateng ke KPK

BACA JUGA:Korban Ledakan Mako Brimob Surabaya 10 Orang, Pecahan Kaca Lukai Anggota Brimob

Sugeng menjelaskan aksi korupsi itu diduga dilakukan oleh Direktur Bank Jateng berinisial S melalui modus penyerahan cashback dari pihak asuransi.

Ia menyebut cashback itu sejatinya merupakan bentuk jaminan terhadap seluruh kredit yang disalurkan oleh Bank Jateng apabila sewaktu-waktu debitur meninggal dunia tanpa menyelesaikan pembayaran.

"Apabila debitur sudah meninggal, bank mendapatkan hak pertanggungan dari asuransi. Diduga ada Cashback jumlahnya sebesar 16 persen kepada Bank Jateng oleh Astrindo, Askrida dan beberapa asuransi," tuturnya. 

BACA JUGA:Mengenal Dana BOS yang Diterima Siswa, Jadi Sumber Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Intip Persiapan GIICOMVEC 2024, Kembali Digelar Sejak Covid 2020

Kendati demikian, Sugeng menyebut dari jumlah cashback itu hanya 5 persen yang diterima oleh Bank Jateng sebagai dana operasional perusahaan.

Sementara 5.5 persen lainnya justru disalurkan kepada sejumlah pemegang saham dari Bank Jateng itu sendiri. 

"Diduga ini ada dari Pemerintah Daerah, Kabupaten atau Kota. Ada juga yang diterima oleh pemegang saham pengendali dengan inisial GP, itu yang dilaporkan oleh saya," tegasnya. 

BACA JUGA:Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Siskaeee Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel terkait Status Tersangkanya
  • Benarkah Anak Jurusan IPA Lebih Pintar daripada IPS? Darmaningtyas: Balik ke Penjurusan Bukan Dosa!
  • Puan Minta Pemerintah Jelaskan ke DPR Soal Rencana Evakuasi Warga Palestina ke RI
  • Diganggu Kucing saat Sholat, Apakah Bikin Batal?
  • Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
  • BEI Pelototi Pergerakan Saham BESS, CRAB dan BSWD, Ternyata Ini Alasannya
  • 绘画留学多少钱?绘画留学价格详情介绍
  • Geramnya Noel Karena Ulah Diana, Wamenaker Minta Perusahaan Kembalikan Ijazah yang Ditahan!
推荐内容
  • Tertinggi di Indonesia, Nilai Investasi di Jakarta Tahun 2022 Capai Rp108,9 Triliun
  • 建筑专业去哪个国家留学好?各国建筑专业解析
  • Batik Butimo Contoh Konkret Transformasi Digital IKM Hasilkan Manfaat Nyata
  • 留学景观研究生,你了解这些院校吗?
  • Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Relawan Anies Curiga Ada 'Kebocoran' Dalam Pengawasan Obat
  • Viral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang Dilaporkan