China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump
China semakin gencar dalam upayanya mengembangan industri hingga teknologi mesi tengah diterpa tekanan hebat seperti tarif oleh Amerika Serikat (AS).
Kementerian Sains dan Teknologi China baru-baru ini menyatakan akan memperluas dukungan keuangan untuk program-program sains nasional utama serta perusahaan teknologi kecil dan menengah. Dukungan ini mencakup akses yang lebih besar terhadap pembiayaan dan peningkatan insentif pasar modal.
Baca Juga: Data Penjualan Mobil Produksi China Menunjukkan: Tetap Perkasa Meski Trump Ugal-Ugalan
“China akan mendorong perusahaan teknologi yang memenuhi syarat untuk melakukan penawaran umum saham (IPO) baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sesuai dengan ketentuan hukum,” katanya, dilansir dari Reuters, Kamis (15/5).
Beijing juga akan memperluas program percontohan perusahaan investasi aset keuangan ke 18 kota dan provinsi di mana hal tersebut diharapkan akan meningkatkan investasi terhadap perusahaan inovasi teknologi lokal di China.
Dalam kerangka tersebut, bank-bank dalam kota percontohan akan diizinkan memperpanjang jangka waktu pinjaman untuk pembiayaan merger dan akuisisi perusahaan teknologi hingga 10 tahun. Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan kelonggaran likuiditas dan mendorong konsolidasi di sektor ini.
Baca Juga: Boeing Selamat, China Akhirnya Mencabut Larangan Impor Pesawat
China serius ingin membangun ekosistem teknologi dalam negeri yang mandiri, seiring meningkatnya pembatasan ekspor dan ketegangan dagang akibat tarif terhadap sektor semikonduktor, kecerdasan buatan, dan teknologi canggih lainnya dari AS.
下一篇:Menohok! Acara Relawan Jokowi di GBK Jadi Acara Paling Rusak!
相关文章:
- Polres Metro Jakarta Utara Ungkap 131 Kasus Narkoba, Tangkap 169 Tersangka
- BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor
- Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- IDF 2025 Jadi Tonggak Penting APJII Dorong Ekosistem Digital
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
相关推荐:
- PIA DPR RI Undang Anak
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- Anggaran Kejaksaan RI Juga Dipangkas Rp5,43 T, Dampaknya Matikan Listrik hingga Hemat Air
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial
- Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
- Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Polisi Tangkap Dua Spesialis Pencuri Motor dan Penadah di Jakarta Utara