Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
JAKARTA,quickq加速器安卓版下载 DISWAY.ID- Presiden Prabowo Subianti menekankan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menjalankan beberapa agenda besar seperti reformasi politik dan birokrasi, pembangunan SDM, swasembada pangan dan energi, hingga penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ia mengaku optimis solusi permasalahan dunia bisa diatasi dengan dimulai dari negara sendiri.
BACA JUGA:Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
BACA JUGA:Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
"Kami percaya solusi bagi masalah dunia dimulai dari bangsa kita sendiri. Apakah bangsa kita masing-masing berhasil mengatasi masalah internalnya sendiri,” kata dia dalam sambutannya di acara The 19th Session Of The PUIC Conference, Rabu, 14 Mei 2025.
"Saudara-saudara sekalian kalau kita tidak bisa mengurus bangsa sendiri, bagaimana kita mau bantu umat yang sedang dalam kesusahan," ucapnya.
Begitupun dengan membantu negara Palestina. Prabowo juga mengingatkan negara-negara OKI tidak akan bisa membantu Palestina jika masih dalam kondisi lemah.
Suara negara-negara OKI akan didengar jika para anggota bersatu dan kuat.
BACA JUGA:Prabowo Melawat ke Brunei Darussalam , Terima Penganugerahan Bintang Kebesaran Tertinggi
"Kalau kita lemah, tidak mungkin kita bisa bantu Palestina, bahkan suara kita pun tidak akan didengar, suara kita didengar kalau kita bersatu dan kita kuat," ujar dia.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sebelum hadir di forum PUIC, dirinya sempat berbincang dengan Sultan Brunei Darussalam dan sepakat bahwa dunia Islam harus menjadi solusi bagi dunia.
“Siang ini, sebelum saya tiba di forum majelis terhormat ini, saya sempat berbincang dengan sahabat saya Sultan Brunei Darussalam. Kami bersepakat bahwa dunia Islam bisa menjadi solusi bagi dunia. Kita bisa dan kita harus menghadirkan perdamaian dunia,” kata Prabowo.
下一篇:Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
相关文章:
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!
- Resmi Perubahan Harga BBM Pertamina, Berlaku 17 Mei 2025 di Seluruh Indonesia
- Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
- KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- Pemkab Tangerang Buka Suara Soal Rencana Sanksi Pidana Pengelolaan TPA Jatiwaringin
- Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!
- Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All
- Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
- Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja
相关推荐:
- Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
- Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
- Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah
- Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri
- FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
- Temui Ahmed al
- BNN Gandeng Bobon Santoso Masak Dan Makan Besar 1.200 Potong Ayam
- Penderita Kanker Darah di RI Meningkat, Mayoritas Idap Leukemia
- INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- Pemkab Tangerang Buka Suara Soal Rencana Sanksi Pidana Pengelolaan TPA Jatiwaringin
- Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini
- Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
- Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
- Isi Aturan Kepmenpan
- DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim