Jadi Menu Sarapan, Apa Efek Samping Makan Oatmeal Setiap Hari?
Daftar Isi
- Efek samping makan oatmeal setiap hari
- 1. Risiko sensitivitas gluten
- 2. Perut kembung dan gas
- 3. Mencegah penyerapan mineral
- 4. Kenaikan berat badan
- 5. Risiko kekurangan gizi
Sarapan sehat dan praktis belakangan ini identik dengan semangkuk oatmeal. Namun sebaiknya berikan variasi dalam menu sarapan Anda guna menghindari beberapa efek samping. Apa efek sampingmakan oatmeal setiap hari?
Dipadukan dengan susu, pisang, atau buah beri warna-warni, seporsi oatmeal menyediakan aneka nutrisi penting buat tubuh. Oatmeal akhir-akhir ini memang jadi favorit banyak orang yang ingin hidup lebih sehat tanpa repot.
Akan tetapi, dibalik citranya yang sehat, konsumsi oat setiap hari ternyata punya sisi lain yang perlu diwaspadai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima alasan mengapa Anda sebaiknya tidak mengonsumsi oatmeal setiap hari, melansir Health Shots.
1. Risiko sensitivitas gluten
Secara alami, oatmeal tidak mengandung gluten. Namun, proses produksinya sering kali dilakukan di fasilitas yang juga mengolah gandum, barley, atau rye. Hal ini membuat oatmeal rentan terhadap kontaminasi silang gluten.
"Kalau Anda punya penyakit celiac atau sensitivitas gluten, pastikan memilih oat yang berlabel certified gluten-free," ujar ahli gizi Deepika Jayaswal.
Jika tidak, tubuh bisa bereaksi negatif, mulai dari masalah pencernaan hingga gangguan imun. Sebuah studi dalam jurnal Nutrients juga menekankan bahwa oatmeal komersial sering kali tidak aman bagi penderita celiac karena kontaminasi tersebut.
2. Perut kembung dan gas
Tingginya kandungan serat dalam oat memang bermanfaat untuk pencernaan, tetapi bisa menjadi bumerang jika dikonsumsi berlebihan, terutama bagi orang yang belum terbiasa dengan diet tinggi serat.
"Perubahan mendadak dalam pola makan, seperti langsung konsumsi oatmeal setiap hari, bisa menyebabkan gas, kembung, dan ketidaknyamanan di perut," kata Jayaswal.
Solusinya? Tingkatkan asupan serat secara bertahap agar tubuh bisa menyesuaikan diri.
3. Mencegah penyerapan mineral
![]() |
Oatmeal mengandung asam fitat, senyawa alami yang bisa mengganggu penyerapan beberapa mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan zinc. Jika oat menjadi satu-satunya menu sarapan harian dalam waktu lama maka, risiko kekurangan mineral bisa meningkat.
Hanya saja, ada cara untuk mengurangi kadar asam fitat ini yakni, dengan merendam atau memfermentasi oatmeal sebelum dikonsumsi. Proses ini dapat membantu meningkatkan bioavailabilitas mineral dan mengoptimalkan manfaat nutrisinya.
4. Kenaikan berat badan
Meski sering dipromosikan sebagai makanan diet, oat ternyata cukup padat kalori. Dalam 100 gram oatmeal terkandung sekitar 379 kalori. Apalagi jika Anda menambahkan susu full cream, madu, atau topping manis lainnya maka, kalori bisa melonjak tanpa disadari.
Jika Anda mengonsumsi oat setiap hari tanpa memperhatikan porsi dan komposisinya maka, berat badan justru bisa naik secara perlahan. Kunci utamanya adalah kontrol porsi dan kesadaran terhadap total asupan kalori harian.
5. Risiko kekurangan gizi
Lihat Juga :![]() |
Jayaswal menuturkan oatmeal memang mengandung banyak nutrisi, tapi tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan tubuh kita setiap hari.
Sarapan dengan menu yang sama setiap hari, meski sehat, bisa membuat Anda kehilangan berbagai vitamin dan mineral dari makanan lain.
Tubuh memerlukan variasi makanan agar mendapat spektrum nutrisi lengkap. Dengan hanya mengandalkan oatmeal sebagai menu utama, Anda berisiko mengalami kekurangan zat gizi tertentu, seperti vitamin C, vitamin A, atau lemak sehat yang tidak banyak terdapat dalam oatmeal.
(tis/els)下一篇:INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi
相关文章:
- 5 Keutamaan dan Keistimewaan Nuzulul Quran, Malam Penuh Kemuliaan
- Pasbata: Jangan Jadikan Hukum sebagai Alat Politik
- Timsus Jenderal Listyo Periksa Intensif Ferdy Sambo Soal Brigadir J di Mako Brimob
- Begini Kegembiraan Warga Pakuhaji Pantura Tangerang
- 申请武藏野美术大学难不难?
- Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025
- RUPTL PLN Belum Tuntas, Begini Kata Pengamat
- Jokowi Sebut Kota Masa Depan Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas hingga Lingkungan
- Elon Musk Bantah Merosotnya Penjualan Tesla Lantaran Jadi Budak Rezim
- Penutupan Holywings Cuma Bikin Senang Pendukung Anies, Adi Prayitno: Kenapa Nggak dari Dulu?
相关推荐:
- Ini Dia Tampang Honda HR
- Kemen PPPA Sebut Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Penuhi Tindakan Kriminal
- Kantongi Restu, Emiten PANI Milik Aguan Siap Bagikan Dividen Rp67,53 Miliar
- Mau Wisata ke Area Konservasi, Yuk Simak Dulu Aturannya
- Gelar Bimtek Nasional, AHY Kenang Perjalanan Partai Demokrat
- Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat Raja dan Ratu Thailand di Amphorn Royal Palace
- Anies Ubah Nama Jalan Jadi Tokoh Betawi, Guntur Romli: Ini Politisasi Isu SARA
- PLN Icon Plus dan Pemprov Bali Kompak Genjot Transisi Energi dan Digitalisasi Daerah
- Operasi Bypass Jantung, Solusi Tuntaskan Penyumbatan Arteri Koroner
- Sambangi Komisi Yudisial, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Minta Hakim Awasi Sidang Praperadilan Kliennya
- Sritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo
- 伦敦大学学院学费是多少?
- Pria di AS Idap Sindrom Wajah Iblis, Lihat Wajah Orang Seperti Setan
- VIDEO: Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?
- 日本艺术类大学难考吗?
- 44 Link Pengumuman SNBP 2025 Lengkap Cara Cek, Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB
- VIDEO: Sahur Makan Roti, Memangnya Cukup?
- Catat! Prabowo Sebut THR ASN, PPPK, TNI
- Siap Gabung dengan Mandala, Adira Finance (ADMF) Bidik Dominasi Pasar Otomotif di Indonesia Timur
- PDIP Kritik Anies: Gak Usah Denda, Tinggal Terjunin Anak Buah!