Pasien Selamat dari Serangan Jantung Berkat Penanganan Medis Cepat
Jantung merupakan salah satu organ yang sangat vital, sehingga setiap orang harus menjaga kesehatan jantung dengan pola hidup yang baik dan benar. Tanpa menjaga kesehatan, jantung bisa mengalami masalah serius, seperti serangan jantung yang dapat terjadi kapanpun dan menyerang siapapun.
Serangan jantung atau Acute Coronary Syndrome (ACS) terjadi akibat adanya penyakit jantung koroner yang saat ini masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Saat pembuluh darah koroner tersumbat secara mendadak, otot jantung tidak mendapat suplai oksigen, darah, dan makanan dari pembuluh darah koroner.
Jika terjadi serangan jantung, maka hal yang bisa dilakukan hanya dengan penanganan cepat dan tepat oleh tim medis yang ahli. Keterlambatan sedikit saja mampu melewatkan harapan hidup. Seperti yang dialami wanita berusia 73 tahun berhasil selamat berkat penanganan yang cepat dan tepat oleh tim medis Mayapada Hospital Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai dokter yang menangani kasus seperti ini, dr. Dendi Puji Wahyudi, SpJP (K), selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Mayapada Hospital Bandung menjelaskan, dalam kasus serangan jantung, terdapat rentang waktu golden period atau periode emas yang merupakan periode kritis 90 menit pertama setelah munculnya gejala serangan jantung.
Pada rentang waktu ini, perlu dilakukan tindakan Primary Percutaneous Coronary Intervention (primary PCI) oleh dokter spesialis jantung dan tim medis untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat.
Oleh karena itu, dr. Dendi langsung memberikan tindakan primary PCI untuk membuka sumbatan pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung.
"Kondisi ini jika tidak segera mendapatkan penanganan, maka dapat menyebabkan kerusakan otot jantung," kata dr. Dendi dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/6).
Selanjutnya, dr. Dendi melakukan pemasangan 2 stent/ring pada pasien untuk membuka sumbatan pembuluh darah dan mengembalikan aliran darah normal ke jantung. Menurut dr. Dendi, sumbatan pada pembuluh darah tidak terjadi begitu saja, melainkan akibat proses penimbunan lemak/plak pada dinding pembuluh darah koroner yang terjadi selama bertahun-tahun.
"Kondisi itu yang disebut penyakit jantung koroner. Tapi dalam perjalanannya, permukaan plak yang menyumbat pembuluh darah bisa tiba-tiba pecah dan bekuan darahnya menutup total pembuluh darah dengan cepat. Hal inilah yang disebut serangan jantung." ujar dr. Dendi.
Lebih jauh dr. Dendi menjelaskan, bahwa pada penyakit jantung koroner terjadi gejala seperti nyeri dada yang khas. Nyeri ini dapat menjalar ke bahu kiri, lengan kiri, dan tidak jarang sampai menjalar ke ulu hati, bahkan juga bisa menimbulkan gejala seperti sakit maag.
"Gejala lain yang timbul bisa juga berupa sesak nafas, keringat dingin, mudah lelah terutama saat beraktivitas, dan dapat disertai mual serta muntah," tutur dr. Dendi.
Setelah dilakukan tindakan primary PCI, pasien terselamatkan dari serangan jantung. Sehingga melalui kasus ini, Anda dapat tahu bahwa hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk meraih harapan hidup ketika serangan jantung adalah dengan mendapatkan layananan kegawatdaruratan jantung yang cepat dan tepat.
Seperti yang dilakukan pasien tersebut, layanan kegawatdaruratan diperoleh dari layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital. Sebagai rumah sakit berstandar internasional, Mayapada Hospital memiliki layanan unggulan Cardiovascular Center sebagai pusat layanan kesehatan terpadu khusus untuk menangani penyakit jantung yang dilengkapi dengan dokter spesialis dan subspesialis yang akhil, peralatan canggih dengan teknologi terkini dan menyediakan layanan kegawatdaruratan jantung yakni Cardiac Emergency yang selalu siaga 24 jam.
Cardiac Emergency Mayapada Hospital memiliki standar protokol penanganan internasional door to balloon kurang dari 90 menit yang didukung oleh tim multidisiplin, fasilitas cath lab, dan alat medis yang canggih. Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga telah banyak mengerjakan kasus advance.
Selain bypass jantung atau CABG dengan teknik bedah minimal invasif, Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga telah menangani operasi penggantian katup jantung (mitral dan aorta), penanganan pembesaran pembuluh darah utama (aneurisma aorta) dengan teknik minimal invasif bernama TEVAR, penanganan kelainan akar aorta dan kondisi keluarnya aorta dan katup aorta dari jantung dengan Bentall Procedure sebagai tindakan yang memiliki kesulitan tinggi, sampai dengan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak-anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD.
(ory/rir)下一篇:欧洲艺术大学申请条件及留学费用
相关文章:
- 美国奥本大学设计专业介绍
- Shio Paling Hoki di Tahun Ular Kayu 2025
- Beberkan Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Istana, Gerindra: Segalanya Dibahas, Termasuk Pilpres
- Lagi! KPK Geledah Kemensos Terkait Korupsi Bansos, Risma Terlibat?
- 这个专业到底有没有前途?为什么需要出国留学?
- Hakim Ungkap AG Mengetahui Mario Dandy Masih Dendam Pada David Ozora
- Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Kunjungi 42 Museum Hanya dalam 12 Jam
- Pengamanan Jelang Indonesia Vs Argentina, Polri: Terapkan Skema 3 Ring
- 丹麦设计学院留学要求详解
- Makan Nangka Bikin Perih Lambung, Ternyata Ini Penyebabnya
相关推荐:
- Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta
- Pemberangkatan Ratusan Pekerja Ilegal ke Malaysia Digagalkan Satgas TPPO, 8 Tersangka Ditangkap
- Studi: Metode THR Diprediksi Bisa Selamatkan Jutaan Nyawa Akibat Rokok
- 3 Rebusan Daun Ini Bisa Jadi Minuman Penghancur Lemak Perut yang Ampuh
- ECB Soroti Eksposur Dolar hingga Swap Line Bersama The Fed
- FOTO: Sesak Pelancong 'Ziarah' Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre
- Hasto Bocorkan Hasil Pertemuan Dengan Gibran Rakabuming Raka: Waspadai Manuver Politik
- Jangan Beri Ini Saat Kasih Tip ke Staf Hotel, Bisa Dibuang
- Anies Bagai Baterai Dicas 110 Persen Saat Mulai Pidato Kebangsaan, Singgung Mafia yang Berkuasa
- Bareskrim Buru Penyebar Pertama Video Hoax Kebocoran Hasil Pemilu 2024
- Bagi Dividen 52% dari Laba, Emiten Tambang Bauksit CITA Kucurkan Rp1,29 Triliun ke Investor
- 平面设计出国留学要求有哪些?
- 10 Wisata Alam Dunia Paling Banyak Dicari di Google, Ada dari RI?
- Lambat! Keluarga David Minta Proses Hukum Mario Dandy Dipercepat
- Momentum 1 Abad NU, Jokowi: Bangun Masa Depan Indonesia Maju dan Bermartabat!
- 最新数字媒体艺术专业世界排名
- Hakim Geregetan Keterangan Ferdy Sambo Soal Pemerkosaan Putri Candrawathi
- Mau Kuliah di Al Azhar Mesir? Ini Syarat Dapatkan Kuota Beasiswa dari Kemenag
- 丹麦设计学院留学要求详解
- Go to RISD