Dosen UMJ Dampingi UMKM Kelola Produk Berbasis Green Economy
JAKARTA,quickq中文版下载 DISWAY.ID --Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mendampingi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengelola produk berbasis Green Economy di Gedung Muhammadiyah Civilization Center pada 4-5 September 2024.
Pendampingan dilakukan oleh Dosen yang tergabung dalam Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UMJ yaitu Dr. Endang Rudiatin, M.Si, Dessy Iriani, SP., M.Si., dan Irhamni Rahman, S.Hum., M.Kesos yang bekerja sama dengan Indonesia Small Medium Enterprises Association (ISMEA) serta Skyeats Smesco.
Tim PkM tersebut merupakan salah satu tim UMJ yang memenangkan hibah penelitian Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbutristek) Tahun 2024.
BACA JUGA:Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat
BACA JUGA:Link dan Cara Download Logo Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Maknanya
Terdapat dua kegiatan yang dilaksanakan, yaitu Pendampingan Sertifikasi UMKM dan Pengolahan Produk Berbasis Green Economy, dan Pendampingan Pengolahan Produk Berbasis Green Economy "Dari Sampah Makanan Menjadi Kompos".
Pendampingan sertifikasi UMKM dilakukan untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM dalam proses pengajuan dan pemenuhan sertifikasi yang diperlukan sesuai dengan standar yang berlaku.
Selain itu, melakukan sosialisasi serta mengedukasi UMKM dalam mengadopsi praktik produksi berbasis Green Economy.
Kegiatan tersebutterdiri dari beberapa tahapan yaitu pelatihan keamanan pangan, pengolahan limbah produksi, sertifikasi produk, dan evaluasi. Peserta juga diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya keamanan pangan, mulai dari standar yang harus dipenuhi hingga langkah-langkah teknis yang diperlukan.
Terlebih, peserta diperkenalkan dengan teknologi retort yang dapat membantu menjaga keamanan pangan dan untuk memperpanjang usia suatu produk di suhu ruang tanpa penambahan alat bantu dan tanpa bahan pengawet.
BACA JUGA:Menko Perekonomian Airlangga Ajak Kanada Kolaborasi Manfaatkan Peluang Ekonomi
BACA JUGA:Imigrasi Banten Deportasi Alice Guo ke Filipina Usai Ditangkap di Tangerang
Saat menjadi narasumber, Endang Rudiatin selaku Ketua Tim PkM DRTPM UMJ menjelaskan, konsep green economy diperkenalkan sebagai cara untuk mengurangi dampak lingkungan dalam proses produksi seperti pengurangan penggunaan bahan kimia berbahaya, pengelolaan limbah, dan penggunaan energi yang lebih efisien.
“Kami ingin memastikan bahwa produk-produk UMKM tidak hanya aman untuk dikonsumsi, tetapi juga diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan. Sertifikasi keamanan pangan adalah langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, sementara penerapan Green Economy akan membawa nilai tambah bagi produk-produk UMKM di pasar global,” katanya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Dana Institusional Membanjiri ETF, Bitcoin Pecah Rekor di Tengah Perubahan Struktur Pasar Kripto
相关文章:
- Termasuk Ridwan Kamil, Jokowi Akui Endorse 84 Paslon di Pilkada 2024, Hasilnya?
- UAH: Moderasi Beragama Dipraktikan Nabi Muhammad SAW Sejak di Makkah
- Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas
- WIKA Ajak Siswa SMKN 1 Rangkasbitung Pahami Pentingnya Pembangunan Jalan Tol di Indonesia
- 美国大学电影专业排名榜单!
- UAH: Moderasi Beragama Dipraktikan Nabi Muhammad SAW Sejak di Makkah
- Susi Pudjiastuti Jemput Pilot Philip Mark Mehrtens Langsung dari Bandara, Malam Ini?
- 3 Jenis Minyak Pengganti Minyak Goreng, Dijamin Lebih Sehat
- Penumpang KRL Padat, Social Distancing Tak Berlaku
- RUPTL Terbaru Sorot Energi Laut, Proyek Perdana 40 MW Siap Beroperasi 2028
相关推荐:
- 英国纽卡斯尔大学如何?
- Tantangan Asuransi Kesehatan Terjawab Lewat SEOJK 7/2025, AAJI Perkuat Sinergi dengan OJK
- Penumpang Kunci Balita di Toilet Pesawat Gegara Tak Henti Menangis
- Malaysia Beri Penumpang Refund jika Pesawat Delay 5 Jam Lebih, RI?
- Oii Anies, Jangan Cengengesan, Kasus Corona Makin Banyak Tuh!
- INFOGRAFIS: Bikin Tubuh Singset dengan Jalan Kaki, Gimana Caranya?
- Panggil Menteri BUMN, Presiden Prabowo Bahas Kesiapan Diskon Transportasi Nasional
- Bacaan Sholawat Asyghil, Mohon Perlindungan dari Kezaliman
- Viral Banget di Thailand, Apa Itu Milk Bun?
- Tidur di Lantai Tanpa Alas Bikin Reumatik, Mitos atau Fakta?
- Berapa Jumlah Rakaat Salat Nisfu Syaban?
- Kebijakan Menhub Disebut Pengurus Bus AKAP Gak Jelas!
- Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok, Indonesia Bertekad Kuatkan Rantai Pasok
- 英国aa建筑研究生申请指南!
- PLN Naikkan Target Penjualan Listrik Jadi 325 TWh pada 2025
- 去日本学插画,有哪些院校可以选择?
- 加拿大动画专业留学有哪些热门院校?
- 英国留学工业设计专业申请条件解析
- Penumpang Terkunci di Toilet Pesawat, Bisa Keluar Usai Dibantu Pilot
- Libatkan Dua Bank Daerah, Pengamat: Kasus Korupsi Sritex Harus Diusut Tuntas