Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar
Bank Mandiri Taspen kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Keanekaragaman Hayati.
Kali ini, bantuan CSR difokuskan pada penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung Konservasi Penyu Sindu Dwarawati, Pantai Sindhu Sanur, Denpasar, Bali.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Taspen, Errinto Pardede program CSR yang dijalankan perusahaan mencakup berbagai sektor, mulai dari sosial, pendidikan, lingkungan, hingga ekonomi.
“Bantuan ini merupakan wujud perhatian Bank Mandiri Taspen terhadap keberlanjutan ekosistem, khususnya di bidang lingkungan,” ujar Errinto Pardede saat penyerahan bantuan, Sabtu(17/5).
“Tahun lalu kami juga melaksanakan bantuan CSR kegiatan konservasi tukik di Pantai Pulau Santen, Banyuwangi. Sekarang, kami kembali berkontribusi dalam pelestarian penyu dengan mendukung konservasi di Sindu Dwarawati. Ini sangat membantu pengelola konservasi dalam memberdayakan tukik dan penyu yang bertelur di kawasan tersebut,” tambah Errinto.
Selain mendukung konservasi penyu, Bank Mandiri Taspen ke depan juga menyalurkan bantuan di bidang bedah rumah dan penanaman pohon alpukat untuk meningkatkan ketahanan lingkungan dan ekonomi masyarakat.
“Kami dorong keterlibatan masyarakat lokal dan komunitas. Pemberdayaan masyarakat dilakukan secara berkelanjutan," paparnya.
Hal ini menurutnya sejalan dengan program unggulan Bank Mandiri Taspen yaitu Tiga Pilar Mantap yaitu Mantap Aktif, Mantap Sehat, dan Mantap Sejahtera.
Ketua Konservasi Penyu Sindu Dwarawati, I Made Winarta, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, kelestarian ekosistem laut sangat penting, dan kehadiran Bank Mandiri Taspen memberikan dampak besar bagi efektivitas pengelolaan konservasi.
“Terima kasih kepada Bank Mandiri Taspen yang telah memberikan kontribusi besar. Dana sebesar Rp60 juta telah kami implementasikan untuk penyediaan dua unit sumur bor air asin, empat papan nama, dan dua mesin pompa air,” ujar Winarta.
Ia menambahkan bahwa sebelumnya pengelola konservasi mengalami kendala dalam pengelolaan air, karena harus mengambil langsung dari laut. Kini, dengan bantuan infrastruktur tersebut, proses pergantian air menjadi lebih mudah dan dapat dilakukan kapan saja.
“Pembesaran tukik sangat membutuhkan perhatian khusus terhadap ketersediaan air bersih. Sekarang jauh lebih ringan. Harapannya, pelestarian penyu bisa terus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan banyak pihak,” tutup Winarta.
Melalui program ini, Bank Mandiri Taspen berharap dapat terus memperkuat kolaborasi antara dunia usaha, komunitas, dan pemerintah dalam menjaga kelangsungan hidup bumi dan ekosistem di dalamnya
(责任编辑:综合)
- ·Kebakaran di Tambora, Konveksi Rumahan Dilalap Si Jago Merah
- ·Pihak Inara Enggan Berkomentar Atas Pelaporan Virgoun
- ·服装设计留学要准备什么?
- ·Ternyata Pria Ingin Disentuh di Area Ini, Perempuan Wajib Tahu
- ·INTIP: Makanan
- ·安特卫普皇家艺术学院有哪些出名的专业?
- ·Terungkap, Ini Identitas Mayat Dalam Karung di Tangerang, Ternyata Korban Perampokan
- ·Laba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan Menurun
- ·北京艺术留学机构哪家好?
- ·Soal Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies, Ini 2 Nama Usulan Bamus Betawi
- ·Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?
- ·日本艺术类留学好不好,这些优势你知道吗?
- ·Terpopuler: Remaja di Jaktim Lawan Begal, Mesut Ozil Ingin Salat Jumat di Istiqlal
- ·Digugat Panji Gumilang, Mahfud MD Tetap Santai, 'Itu Urusan Sepele!'
- ·天普大学排名情况及录取要求解析
- ·2 Pesawat Nyaris Tabrakan Usai Mendarat dan Lepas Landas di Jalur Sama
- ·Laba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan Menurun
- ·数字媒体技术留学去哪个国家比较好?
- ·Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?
- ·Terharu Dukungan PBB, Prabowo Subianto Yakin Ada Tambahan Parpol Lagi